JAWA TENGAH
Membangun Sinergitas Bersama Awak Media, SKK Migas dan KKKS Jabanusa Gelar Lokakarya Media
KARIMUNTODAY.COM, KARANGANYAR – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan gas Bumi (SKK Migas ) Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jabanusa melaksanakan kegiatan Lokakarya Media Periode II SKK Migas – KKKS Jabanusa.
Kegiatan dilaksanakan di kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (5/7/2023) dengan mengambil tema “Peran Program Pengembangan Masyarakat dalam Kegiatan Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi”.
Dalam kegiatan itu, hadir dari perwakilan KKKS Jabanusa, dan sekitar 43 perwakilan media di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Acara secara langsung dibuka oleh Kepala SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi.
Kegiatan lokakarya tersebut, merupakan salah satu momen awak media untuk memberikan masukan bagi SKK Migas dan KKKS agar lebih baik, sekaligus memberikan informasi terbaru soal industry terkait migas.
Menurut Kepala SKK Migas Nurwahidi mengatakan, produksi gas sejak tahun 2023 potensinya mengalami lonjakan. Pada tahun 2022, hanya bisa memproduksi gas sekitar 450 MMSCFD. Namun, pada 2023, mengalami peningkatan atau tambahan produksi sebesar 360 MMSCFD. Meski mengalami kenaikan, belum sepenuhnya semua gas erserap untuk industri-industri yang ada.
“Produksi gas tahun 2023 sebesar 360 MMSCFD,jauh mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022 sebesar 450 MMSCFD. Tapi belum sepenuhnya semua gas tersebut terserap oleh industri-industri. Yang sudah menyerap baru PLN, PKG, PGN,”ujar Nurwahid,Rabu (5/7/2023)
“Semoga industri-industri lain di Jatim dan Jateng bisa menggunakan gas, karena sebagian besar masih menggunakan batubara,” imbuh Nurwahidi.
Dalam kesempatan itu, Nurwahidi juga menyampaikan terima kasih kepada awak media yang memberitakan dan memberi masukan kepada SKK Migas dan KKKS untuk lebih baik.
“Terima kasih kepada rekan-rekan media atas yang telah membantu pemberitaan tentang industri hulu migas selama ini. Sejauh ini kita amati 97% pemberitaan positif, 2,7% pemberitaan netral, dan 0,3% pemberitaan negatif. Ini menjadi catatan kami agar lebih baik,” ucap Nurwahidi.
Sementara, itu, terkait pelaksanaan pekerjaan sumur gas RBG 3B yang dilakukan TIS Petroleum di Desa Pranten,Kecamatan Gubug,Grobogan,Jawa Tengah, Nurwahidi menjelaskan, saat ini masih terkendala pembebasan lahan warga paska produksi, namun ia optimis bisa dilakukan.
“Ada beberapa area pilihan lokasi, namun masih belum menemukan kesepakatan istilahnya. Tapi kami optimis, insyaallah ini bisa kita komunikasikan kembali, mengingat multiplier effectnya untuk warga sekitar lokasi itu cukup besar,” kata Nurwahidi.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Grobogan,Jawa Tengah yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan di sumur RBG 3B.
“Terimakasih pada Pemkab Grobogan, Jawa Tengah, untuk mendukung pekerjaan sumur RBG 3 B di Grobogan sehingga berjalan lancar, cepat dan aman,tidak menimbulkan kendala apa pun,”pungkas pria yang disapa Pak Nur ini.
Kegiatan Lokakarya Media Periode II ini kemudian ditutup dengan berkunjung ke Rumah Atsiri, rumah tempat lokasi produksi penyulingan minyak atsiri.(nur)