JAWA TENGAH

Minim Pasokan Beras, Harga Beras Di Pasaran Induk Purwodadi Naik Tajam

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN,- Harga berbagai jenis beras di pasar Induk Grobogan,Jawa Tengah,naik tajam. Kenaikan mencapai Rp.2000 per kilogramnya sejak dua pekan lalu.

Kenaikan harga berbagai jenis beras ini disebabkan karena minimnya pasokan dan tidak ada panen padi saat musim kemarau.

Dari pantuan di pasar Induk Purwodadi, kenaikan harga berbagai jenis beras mencapai Rp.2000 rupiah per kilogramnya. Untuk jenis beras medium dari harga Rp.11.000 naik menjadi Rp.13.000. Sementara untuk jenis beras premium dari harga Rp.13.000 naik menjadi Rp.15.000. Sedangkan untuk beras jenis Rojolele mencapai Rp.16.000 per kilogramnya.

Menurut Puspitasari, pedagang beras di pasar Induk Purwodadi mengatakan, naiknya harga beras terjadi sejak dua pekan ,karena pasokan beras dari distributor atau pedagang besar mengalami kenaikan.

“Harga dari distributor mengalami kenaikan Rp.1.000 hingga Rp.1.500 perkilonya,jadi kita harus menaikkan harga beras,itu pun sedikit,kalau naiknya banyak ya kasihan yang beli,”ucap Sari.Selasa (5/9/2023).

Akibat naiknya harga beras, membuat omset penjualan pedagang menurun mencapai 30 persen. Karena para pembeli mengeluh dan memilih mengurangi pembelian.

“Ya omset turun 30 persen, karena pembeli banyak yang mengurangi pembelian beras,”ujar Sari.

Hal senada juga disampaikan Antok,pedagang beras lainnya. Selama ini, ia mengandalkan pasokan beras dari para pemilik distributor atau pedagang beras pemilik penggilingan padi, dan mengandalkan pasokan beras dari pedagang luar kota. Karena tidak ada panenan harga beras menjadi naik.

“Minimnya pasokan beras,tidak adanya panen padi saat musim kemarau, jadi penyebab harga beras naik tajam,”kata Antok.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close