JAWA TENGAH

Minta Duit Warga Lebak Saat Tebangan Kayu Jati, Empat Oknum Ngaku LSM Nyaris Dimasa

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Empat Oknum Ngaku LSM di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,nyaris di hajar massa warga Desa Lebak, Kecamatan Grobogan,karena disinyalir kuat melakukan pemerasan. Keempat warga tersebut, terus meminta sejumlah uang meski sudah dikasih warga saat aktivitas kegiatan penebangan kayu jati milik perhutani.

Keempat pelaku tersebut, adalah MBA (43), TS (34), SY (56), dan HAH (39). SY merupakan pensiunan asn. Sementara MBA diketahui terdaftar sebagai caleg DPRD Grobogan. Aksi tak terpuji keempat pelaku tersebut terjadi pada Sabtu (27/01/2024) kemarin.

Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu saat dihubungi media karimuntoday.com menjelaskan, bahwa keempatnya mengaku anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) saat melakukan pemerasan.

“Keempatnya mengancam akan menyebarkan aktivitas warga di media sosial (Medsos) apabila tidak diberikan sejumlah uang yang diminta,”ucap Kapolsek Grobogan, Minggu (28/01/24).

Kapolsek menjelaskan, mereka keempat warga yang mengaku LSM itu, sebenarnya sudah diberi uang,namun masih meminta lagi.

”Sudah dikasih uang, minta lagi. Mintanya banyak (sampai puluhan juta). Ngakunya LSM. Warga diancam akan dimedsoskan (disebarkan di medsos), warga akhirnya jengkel juga,” terang Kapolsek.

Karena perbuatan keempat pelaku yang mengaku LSM itu, warga kemudian merubungnya ramai-ramai dan mendorong-dorong mereka.

Atas inisiatif kepala desa, warga dengan keempat pelaku kemudian dimediasi di kantor balai desa setempat disaksikan babinkamtibmas desa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, keempat pelaku yng mengaku LSM itu diminta menandatangani surat pernyataan bermaterai. Terdapat empat point dalam surat pernyataan itu.

Pertama, keempatnya meminta maaf kepada warga Desa Lebak. Kedua, mereka tidak akan mengulangi lagi aksinya, yakni meminta pungutan, meliput, dan menyebarkan ke media yang dapat mengganggu warga.

Ketiga, mereka siap aksi pemerasan tersebut diberitakan. Terakhir, mereka siap diberi sanksi hukum apabila mengulangi lagi.

Surat pernyataan itu turut ditandatangani Kades Lebak Kasman dengan disertai stempel basah.

Sementara itu ADM KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan mengatakan, pihaknya membenarkan kejadian itu,dan menyayangkan kejadian tersebut.

“Ya memang benar terjadi peristiwa pemerasan,informasinya keempat orang yang mengaku LSM minta uang warga dan sudah dikasih uang,tapi minta uang lebih lagi,”ujar Untoro saat dihubungi media ini.

Untoro menegaskan, pihaknya telah mewanti wanti kepada petugas maupun warga yang ikut penebangan pohon agar melaksanakan sesuai dengan aturan yang ada,sehingga jika sudah melakukan sesuai aturan jangan pernah takut jika didatangi oknum LSM yang mencari cari kesalahan yang ujung ujungnya minta sejumlah uang.

“Saya sudah mewanti-wanti kepada petugas maupun warga untuk menjalankan sesuai aturan,jadi kalau ada oknum LSM yang datang jangan takut,”jelas Untoro

Terkati kejadian itu, wartawan media ini pun telah menghubungi Kepala Desa Lebak Kasman, maupun salah satu pelaku MBA,namun hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close