INDRAGIRI HILIR

Musyaffak Asikin Berharap Pemprov Riau Segera Lakukan Normalisasi Sungai Reteh dan Sungai Keritang di Tahun 2019

KARIMUNTODAY.COM, INHIL – Banjir kembali melanda desa Kuala Keritang Kecamatan Keritang sampai dengan Desa Talang Jangkang Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, Minggu (16/12/2018).

Banjir yang terjadi dikarenakan meluapnya dua sungai besar yang mengapit dua Desa tersebut, bahkan tingginya air sudah menggenangi beberapa titik ruas jalan Provinsi di wilayah desa itu yang mengakibatkan jalan sulit untuk di lalui karena kondisi jalan tersebut sampai sekarang belum beraspal, selain dua Sungai tersebut yang harus di lakukan Normalisasi masih ada Sungai Akar di desa Sencalang Kecamatan Keritang yang juga harus segera di lakukan Normalisasi, karena Masyarakat di Desa Sencalang tidak dapat lagi bercocok tanam akibat banjir tersebut.

“Sungai Reteh dan Sungai Keritang memang sudah seharusnya dilakukan normalisasi dan ini sudah saya usulkan melalui Kepala Bidang SDA di PUPR Provinsi Riau, Alhamdulillah menurut Kabid SDA bahwa pemerintah memang sudah berencana untuk melalukan Normalisasi sungai-sungai yang ada di sepanjang Sungai Gangsal bahkan ada 6 (enam) Sungai disepanjang Sungai Gangsal yang sudah saya kirimkan datanya kepada Pihak Dinas PUPR tersebut, hanya kita tidak tahu apakah realisasinya di Tahun 2019 atau Tahun 2020.” ujar anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hilir, Musyaffak Asikin kepada awak media saat diwawancara.

Selain itu, kata Musyaffak bahwa akibat banjir tersebut membuat masyarakat gagal panen dan mengalami kerugian yang tidak sedikit.

“Akibat banjir tersebut masyarakat mengalami gagal panen, khusus pada tanaman jagung Masyarakat mengalami kerugian yang diperkirakan sampai ribuan ton, selain gagal panen tidak sedikit pula perkebunan Kelapa Sawit maupun perkebunan Kelapa biasa milik masyarakat yang rusak, sebenarnya banjir seperti sekarang ini sudah sering terjadi namun tahun ini merupakan banjir terparah, harapan masyarakat salah satu cara untuk mengatasi banjir tersebut ialah dengan cara melakukan Normalisasi terhadap kedua sungai tersebut.”  katanya.

Musyaffak juga berharap agar normalisasi sungai reteh dan sungai keritang tersebut dapat terealisasi pada Tahun 2019.

“Cuma kalau kita boleh berharap, saya mewakili masyarakat agar Normalisasi Sungai Reteh dan Sungai Keritang tersebut dapat direalisasikan di tahun 2019, sehingga banjir seperti ini tidak terjadi lagi.” Harap Musyaffak

 

Laporan : Ridho
Editor     : Indra H Piliang
Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close