LIMAPULUH KOTASUMBAR
Nagari Andiang Menuju Sentra Jeruk Jerman di Luak Limopuluah

KARIMUNTODAY.COM, LIMAPULUH KOTA — Sebagaimana yang kerap dopesankan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, supaya seluruh pejabat yang ada di lingkungan dan jajaran Pemkab Limapuluh Kota berinovasi dalam membangun daerah, hal itu mulai digerakkan dan dilaksanakan oleh warga Andiang dibawah pimpinan Walinagari Gusfialdi Jorong Kampuang Baru dan Padang Bungo Nagari Andiang menunjukkan inovasinya menjadi “Desa Agrowisata Buah Jeruk Jerman di Kabupaten Limapuluh Kota”.
Sebagaimana diterangkan Gusfialdi, Walinagari Andiang ketika ditemui wartawan di kantornya, Rabu (8/12/2018). Dirinya menjelaskan bahwa hampir setiap rumah tangga di 2 Jorong tersebut telah memiliki lahan penanaman Jeruk Jerman, nama tren yang diberikan untuk Jeruk Manis Andiang.
“Lahan yang selama ini tidur (tidak diolah) di Nagari tersebut, sekarang 80% nya sudah menjadi lahan produktif,”terang Gusfialdi yang akrab disapa Al Hanya dalam waktu 2 tahun kepemimpinannya, komitmen Walinagari Andiang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dibuktikannya dengan mengkonsep dari awal potensi daerah, sesuai dengan visi dan misi walinagari untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat Nagari Andiang.
“Jeruk Jerman merupakan bibit unggul dan pengolahannya berbeda dengan yang lain, selain hasilnya berbeda dari segi rasa yang lebih menggigit manisnya. Pemupukannya menggunakan pupuk organik,” ujar Gusfialdi.
Bahkan Walinagari Andiang ini melalui inisiatif sendiri secara pribadi dengan komitmennya telah menampung dan memasarkan hasil panen Jeruk Jerman yang di hasilkan oleh masyarakat setempat. “Supaya jangan terjadi praktek tengkulak terhadap hasil panen masyarakat, kita selaku pemerintah nagari melancarkan pasca panen petani kita agar tidak terkendala,” ujar Walinagari lulusan STM Negeri Payakumbuh ini.
“Dan pada tahun 2021 kita targetkan masyarakat makmur dengan hasil panen Jeruk Jerman,” ujarnya mantap.
Walinagari Andiang berharap kepada pemerintah Kabupaten 50 Kota untuk membantu penuh dengan peningkatan ekonomi masyarakat, karena bukan hanya sebagai petani Jeruk Jerman, masyarakat Nagari Andiang juga ingin menjadi pengelola minuman olahan Jeruk yang nantikan akan diberi nama Jerman Preskul.
“Untuk investor sendiri kita menerima dengan senang hati karena kita memang ingin masyarakat sejahtera perekonomiannya. Kita juga ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang akan memasarkan produk kita di Luak Limopuluah, bahkan sampai keluar negeri sekalipun,” tutup Gusfialdi. (*)
Laporan : Wahyu Uliadi
Editor : Indra H Piliang
