JAWA TENGAH

Guru MTs Swasta Rihlatul Umma Kota Cilegon Meradang, Honor Bukannya Naik Tapi Disunat Kamad dan Yayasan

KARIMUNTODAY.COM, CILEGON – Kenaikan honor yang didambakan namun kebalikannya yang didapat karena justru pemotongan tunjangan guru yang didapat.

Kepala Madrasah (Kamad)  MTs Swasta Rihlatul Umma, Kecamatan Jombang,Kota Cilegon mengambil kebijakan sepihak perihal honor dan tunjangan guru yang dipotong dengan alasan tidak masuk akal dan tidak manusiawi,berdalih tidak ada kerjanya semua honor para guru,tu,dan staff dipotong hampir 25% dari honornya.

“Ini kan tidak memanusiakan manusia namanya, harusnya sebagai pimpinan memberikan kesejahteraan pada bawahannya tapi ini malah menzolimi dengan memotong hasil keringat bawahan dengan dalih tidak ada kerjanya” ujar salah seorang staf MTs Rihlatul Umma yang enggan disebutkan namanya,Jumat (24/10/2025).

“Kami semua memandang dia itu Kamad terzolim,pasalnya dia selalu menganggap rendah para guru,tu dan staff disekolah ini, semoga dengan laporannya saya via media dari Kemenag kota Cilegon dapat memberikan sangsi jera untuk Kamad sekolah kami,” ujarnya lagi.

Salah seorang mantan Guru MTs swasta yang nama sekolahnya kami rahasiakan memaparkan bahwa saya juga keluar karena honornya ga jelas.

“Saya lama ngajar di MTs Rihlatul Umma itu,dan saya keluar karena honornya ga jelas juga sedikit sedikit main potong,dan itu untuk kepentingan pribadi atau masuk keantong pribadinya, sementara kami juga sebagai guru banyak kebutuhan untuk nafkah keluarga di rumah,” paparnya.

Dikatakanya lagi, Memang honor kami mengandalkan dari dana bos,tapi ya utamakanlah kesejahteraan para guru jangan ditelan sendiri, kalau muntah kami yang dicurigai begini begitu,” Tukasnya

Secara terpisah, Suheri AS,S.Pdi,M.Si, Kepala Madrasah (Kamad)  MTs Swasta Rihlatul Umma, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya begitu juga dengan Kemenag kota Cilegon belum dapat dimintai tanggapanya.  (Fg)

Loading...
 

Tags
Close
Close