JAWA TENGAH
Ramadhan Berkah, Kades Di Grobogan ini Panen Bawang Merah di Bulan Ramadhan
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang Kepala Desa di Grobogan,Jawa Tengah,panen bawang merah saat bulan ramadhan. Dari lahan dua hektar yang ditanami memperoleh hasil panen 17 ton bawang merah senilai ratusan juta rupiah.
Hadi Santoso, Kepala Desa Gubug Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, ketiban berkah di bulan ramadhan tahun ini. Pasalnya,tanah bengkok sawah dua hektar yang ia tanami bawang merah sejak dua bulan lalu, kini telah dipanen dengan hasil yang memuaskan.
Dari lahan sawah bengkok miliknya sekitar satu hektar, dan bengkok desa sebanyak satu hektar yang ia sewa, sejak bulan Januari lalu ia tanami bawang merah, menghasilkan bawang merah sebanyak 17 ton.
” Ada sekitar dua hektar yang saya tanami bawang merah mulai 23 Januari 2023 lalu dan sudah panen mulai 23 Maret kemarin, sudah panen sekitar 17 ton,” kata Hadi Santoso Sabtu (25/3/2023).
Kades Gubug Hadi Santoso menambahkan, dari lahan dua hektar lahan yang ia tanami tersebut, mulai pengolahan tanah hingga panen mengeluarkan biaya sekitar 200 juta rupiah. Hasil panen yang diperoleh sekitar 400 juta rupiah.
” Dari dua hektar lahan modal awal 200 juta rupiah. Hasil panen sekitar 17 ton bawang merah kalau dihitung sekitar 400 juta rupiah hasilnya,” jelasnya
Hadi Patko panggilan akrab Kades Gubug ini mengaku sudah dua kali ini panen bawang merah sejak menjabat sebagai kepala desa pada tahun 2019 lalu. Panen pertama, pada tahun 2022 dan panen kedua pada tahun 2023.
” Alhamdulillah Allah SWT memberkahi, bisa panen bawang merah di lahan yang dulunya tandus. Sudah dua kali panen, lahan kita olah semaksimal mungkin dan bisa bermanfaat,” jelasnya
Hasil dari panen bawang merah tersebut, lanjut Hadi Santoso, seperti panen tahun lalu, sebagian bisa untuk modal tanam, sementara sebagian untuk santunan yatim piatu,santunan janda,para kyai dan pendeta,serta untuk menyekolahkan anak.
” Seperti panen tahun lalu,hasilnya untuk santunan yatim piatu,santunan warga yang janda-janda tua,buat kyai,pendeta,kita beri sembako,sarung dan sedikit uang. Saya kumpulkan di rumah nanti akhir bulan ramadhan,” tuturnya.
Rencananya, pada bulan Mei 2023 mendatang, lahan seluas dua hektar tersebut akan kembali ditanami bawang merah, dengan modal yang diperoleh dari hasil panen bawang merah pada bulan Maret ini. (nur)