JAWA TENGAH

Paska Bentrok Perguruan Silat, Kapolres Instruksikan Seluruh Polsek Kumpulkan Ketua Perguruan Silat di Grobogan

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Pasca kejadian kesalahpahaman masyarakat dengan salah satu perguruan silat, Polsek jajaran Polres Grobogan mengumpulkan seluruh perguruan silat yang ada di wilayahnya. Upaya ini dilakukan untuk mencegah agar konflik tersebut terulang lagi.

Paska terjadinya konflik antar perguruan silat yang terjadi di Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kapolres Grobogan menginstruksikan kepada seluruh Polsek dan jajaran untuk melakukan audiensi perguruan silat yang ada di wilayah masing-masing.

“Audiensi yang digelar Polsek Jajaran ini dilakukan untuk menentukan langkah pencegahan terjadinya konflik terulang,” ujar Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, Selasa (9/5/2023).

Kapolres menjelaskan, konflik perguruan silat juga tidak terulang lagi. Pihaknya juga meminta kepada seluruh ketua perguruan silat bisa memberikan pemahaman kepada anggota pesilat agar tidak terlibat kasus apa pun.

Suasana Polsek jajaran Polres Grobogan mengumpulkan seluruh perguruan silat yang ada di wilayahnya untuk mencegah agar konflik dua perguruan silat terulang lagi,Selasa (9/5/2023).

“Kepada para ketua perguruan silat, tolong diberi pemahaman para anggotanya jangan sampai ada yang terlibat kasus apa pun,” jelas Kapolres.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui insiden dan hal-hal lain yang dinilai berpotensi menimbulkan kegaduhan dan menggangu kenyamanan warga Grobogan.

“Kalau ada insiden silahkan laporkan, para petugas akan terus melakukan pengecekan dan patroli secara berkala demi kenyamanan dan keamanan wilayah hukum Polres Grobogan,” imbuhnya

“Kami tidak segan-segan untuk segera menindak tegas pihak- pihak yg mencoba memprovokasi kelompok tertentu berbuat onar di wilayah Grobogan,” kata Kapolres

Selain itu, Polres Grobogan telah membentuk tim patroli cyber untuk menangkal isu-isu Hoax dan provokatif yang diunggah di media sosial.

“Tentunya semua berharap jika konflik yang terjadi saat ini bisa menjadi yang terakhir, agar kedepan seluruh perguruan silat bisa sama-sama mengedepankan kondusifitas wilayah bersama-sama. Mudah-mudahan tidak terulang lagi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu 7 Mei 2023 lalu telah terjadi tawuran antara dua perguruan silat di Desa Tlogotirto Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

Kejadian tersebut dipicu akibat kesalahpahaman yang terjadi kedua perguruan silat paska kegiatan halal bi halal di lapangan Desa Kuwu Kecamatan Kradenan. Akibat kejadian itu, 10 rumah warga dan satu mobil rusak ringan terkena lemparan batu.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close