JAWA TENGAH
Pastikan Perayaan Natal 2024 Aman, Kapolres Grobogan Pantau Sejumlah Gereja
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Nuansa kental toleransi antar umat beragama terbina di Desa Penadaran,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Pada perayaan Natal 2024 ini umat muslim di Desa Penadaran mendatangi rumah para tetangganya yang Nasrani yang sedang merayakan perayaan Natal. Puluhan warga umat muslim ini mendatangi satu persatu rumah tetangganya secara bergantian untuk silaturahmi sekaligus turut berbahagia di hari natal.
Menurut Mulyono,warga Nasrani Desa Penadaran mengatakan tradisi ini sudah terbina lama sejak nenek moyang saling mengunjungi saat perayaan hari besar agama. Baik saat natal maupun saat lebaran Idul Fitri.
” Tradisi ini sudah lama sejak tahun 1966 sejak agama Katholik masuk Desa Penadaran. Sudah turun temurun saling berkunjung untuk silaturahmi sudah terbiasa,” ucap Mulyono Rabu (25/12/2024)
Mulyono menambahkan,tradisi tersebut menjadi kebiasaan warga Desa Penadaran,baik yang Nasrani maupun yang muslim.
” Ini sudah menjadi kebiasaan dan saling berbaur tidak ada rasa canggung.semua berjalan dengan baik,” jelas Mulyono.
Sementara Siti Mutmainah,warga Desa Penadaran yang beragama Islam mengaku senang bisa berkunjung ke tetangga dan saudaranya yang Nasrani di hari natal.
” Rasanya senang bisa silaturahmi bisa berdampingan dengan damai dengan tetangga Nasrani di hari natal ini,” ujar Siti.
Kepala Desa Penadaran Sholehaturidlo menjelaskan,setiap tanggal 25 Desember setiap umat Nasrani merayakan natal. Pada momen Natal umat Islam dan Nasrani saling menjaga silaturahmi. Demikian pula saat hari raya Idul Fitri mereka juga saling mengunjungi sebagai tradisi yang memang sudah terbina sejak lama.
” Jadi ini memang sudah tradisi yang lama untuk saling menjaga silaturahmi antar umat beragama di Desa Penadaran,” ungkap Ridlo.
Kepala Desa Penadaran berharap dengan tradisi turun temurun ini dapat menjadikan umat beragama di Desa Penadaran saling tolong menolong dan menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
” Semoga silaturahmi terjaga dan toleransi antar umat beragama bisa berjalan dengan baik di Desa Penadaran,” pungkas Sholehaturidlo.(nur)