KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Pasar merupakan tempat perputaran uang. Karena pusat perputaran uang, Sehingga keberadaanya menjadi kekuatan ekonomi bagi masyarakat di daerah. Tetapi, sejak di berlakukannya karcis 2 ribu di pintu masuk pasar tradisional berbasis modern Taluk kuantan Riau Indonesia menjadi sepi, Karena masyarakat kurang nyaman dengan karcis tersebut.
Banyak keluhan baik dari pedagang maupun pembeli, salah satu pedagang di pasar sebut saja putri, bahwa semenjak ada karcis 2 ribu di pintu masuk pasar, jualannya sepi dengan pedagang lainnya, bahkan kadang tidak ada yang laku satupun. ujarnya kepada media karimuntoday.com Rabu, (19/2/2025).
Selain itu ia juga menyebutkan bahwa pedagang lainnya khusus yang jual telur dan sayur mayur bisa busuk semua jika pasar sepi, seperti ini. Lagian ada yang ke pasar hanya membeli bumbu cuma 3rbu bayar parkir 2ribu, bagus giling di rumah lagi katanya.
Kami sangat berharap kepada pemerintah Kuansing khusus dinas perhubungan supaya karcis hanya berlaku di hari pasar Minggu dan Rabu, karena jika pembeli dan pedagang bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman, maka pasar akan hidup dan berkembang, imbuhnya.
Secara terpisah, media karimuntoday.com, konfirmasi kepada kepala dinas perhubungan Hendri menuturkan sebelum bayar karcis di pintu masuk pasar tradisional berbasis modern Taluk Riau.
Kami sudah melakukan rapat dengan dinas pasar, kasat Intel polres Kuansing, pedagang pasar, petugas parkir, serta sudah memasang banner sejak September 2024 lalu.
Jadi di dalam rapat tersebut semua setuju, sudah kesepakatan bersama. Untuk karcis yang resmi dari dinas itu warna pink ungkap Kadishub. (Lidia)
