KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Situasi Pandemi Covid-19 masih mengakibatkan pelaksanaan belajar-mengajar di Tahun Ajaran 2020/2021 ini dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh. Sedangkan sekolah yang berada di zona hijau atau sedikit terdapat kasus Covid-19 dapat menerapkan kegiatan belajar-mengajar dengan tatap muka secara normal dengan seizin dari Pemerintah Daerah.
Namun, untuk sekolah di wilayah yang berisiko rendah hingga tinggi mau tidak mau harus tetap menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh, dikarenakan faktor Kesehatan yang tidak stabil selama pandemi.
oleh karena itulah, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau (UNRI) tahun 2021 yang berada di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, mereka melakukan program kerja dengan melakukan pendampingan bimbingan belajar secara berkelompok untuk anak-anak kelas 1 dan 2 SD Negeri 11 Pinang Sebatang, Kamis (22/07/2021) kemarin.
Kelompok KUKERTA ini sendiri beranggotakan Ika Maya Susanti, Trisna Maisyarah dan Puji Lestari dari FMIPA, Aldi Paryoga dan Annisa Palamani dari FEB, Fahry Rizki, M.H, Hafiz Zairofi, dan Ahmad Sajid dari FT, Valeria Viorentezt Br Samosir dari FISIP, Asti Dian Prihartini dari FAPERTA dengan Dr. Tantri Puspita Yazid, MA sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
“Peserta KUKERTA ini menyelenggarakan Program Kerja (Proker) dengan turun langsung ke lapangan. Pendampingan Pembelajaran Melalui Bimbingan Belajar secara berkelompok dengan anak-anak yang jumlahnya terbatas yang dilaksanakan di Pujasera Kampung Pinang Sebatang pada Kamis-Jumat (22-23 Juli 2021) lalu,” ujar Ika Maya Susanti kepada media ini, Rabu (04/08/2021).
Proker kelompok KUKERTA ini lanjutnya, memfokuskan kepada anak-anak sekolah dasar yang harus sekolah di rumah dengan mengajarkan mereka secara langsung dan memberikan permainan sambil belajar sehingga mereka tidak bosan dan terlihat senang.
“Kami selaku guru juga ikut senang dengan adanya Mahasiswa KUKERTA yang mau membantu mengajar anak-anak di SD ini, karena sejujurnya untuk anak-anak kelas 1 sangat butuh bimbingan dalam memegang pensil untuk sekedar menulis “ujar Ibu Erlina selaku guru SD Negeri 11 Pinang Sebatang.
Menurut Beliau, kegiatan pendampingan pembelajaran Luring secara berkelompok ini membantu siswa belajar karena sudah lama tidak bertatap muka sejak pandemi Covid-19. “Betapa senangnya anak-anak Ketika diajar sambil bermain, hal itu terlihat dari antusias mereka untuk tampil ke depan ataupun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.” Pungkasnya.(*)
