JAWA TENGAHKAMPARRIAU
Penjabat Bupati Kampar Sampaikan Laporan Kinerja Triwulan III Ke Inspektorat Jenderal Kemendagri
KARIMUNTODAY.COM, JAKARTA – Penjabat Bupati Kampar Hambali, SE, M,B,A, MH sampaikan Laporan Kinerja Triwulan III Ke Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) di Jakarta. (23/9)
Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar diantaranya Plh. Sekretaris Daerah Kampar Ramlah, Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Kadis PUPR Afdal, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aidil, Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kampar Dendi Zulhairi, Plt. Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Sasminedi dan Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dr. Asmara Fitrah Abadi, Plt. Kepala Bagian Ekonomi Purwoko, Kepala Bagian Tata Pemerintahan T. Syaid, Kepala Bagian Prokopim Kampar Yorin Effendi.
Sedangkan untuk tim Evualotor hadir diantaranya Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, CFIA, Bachtiar Sinaga, SE, MM, CRGP, CGCAE, Drs. Kusna Heriman, MH, Drs. Azwan, M.Si, Tumonggi Siregar, SH, Dr. Nizwar Affandi, Wiratmoko, Ak, M.AK, Brigjen Pol. Rustam Mansur, S.IK., Dr. Elfin Elyas, M.Si, CRGP, CGCAE, CFrA, Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP, Ahmad Husin Tambunan, S. STP, M.Si, Dr. Ihsan Dirgahayu, S.STP, M.AP dan Ir. Yosephus Nugroho Susprianto, M.Si.
Dalam pemaparan laporan Tri Wulan ke III Pj. Bupati Kampar menjelaskan 5 (lima) Indikator Penilaian Penjabat Bupati Kampar Triwulan III Periode 22 Juni sampai dengan 22 September 2024 angka inflasi saat ini year on year yaitu 2,00% jika dibanding angk inflasi pada triwulan kedua (mei 2024) sebesar 6,5% terjadi penurunan angka inflasi 4,55 %. Hal ini terjadi juga untuk angka inflasi tahun kelender, yang pada triwulan kedua 1,76% menjadi -035% pada triwulan kedua ini (agustus 2024 terhadap desember 2023), berdasarkan kelompok pengeluaran year on year, kelompok pengeluaran yang memilik andil besar yaitu dari kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau (0,86%).
Hambali juga menjelaskan upaya yang telah dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi Pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kampar melalui strategi 4k (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, komunikasi efektif), yaitu ketersediaan pasokan untuk menjaga ketersediaan pasokan.
Ia juga menyampaikan upaya yang akan dilakukan dalam pengendalian inflasi, pemerintah Kabupaten Kampar melakukannya dengan strategi 4 k pengendalian inflasi, ketersediaan pasokan melakukan gerakan menanam komoditi penyumbang inflasi antara lain padi dan cabai melakukan koordinasi dengan daerah penghasil pangan, antara lain ke Kabupaten Limapuluh Kota, Payakumbuh, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok melakukan tindaklanjut kerjasama antar daerah (kad) dengan beberapa daerah pemasok pangan antara lain dengan kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok dan kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat melalui penandatanganan perjanjian kerjasama, dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan.
Selanjutnya Hambali memaparkan dalam aspek stunting jumlah jiwa stunting Kabupaten Kampar tahun 2023 yaitu 571 orang menurun dari tahun sebelum tahun 2022 yaitu 662 orang, prevalensi stunting tahun 2023 yaitu 7,6%, menurun 6,9% dari tahun 2022 sebesar 14,6%, untuk tahun 2024 ditargetkan menurun menjadi 5% dan target 0%.
Selanjutnya aspek kemiskinan ekstrem Hambali menjelaskan jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan ekstrem jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kampar berdasarkan surat keputusan bupati kampar nomor 050-462/v/2023 tentang data bnba kemiskinan ekstrem, sebanyak 18.271 jiwa (3517 kk) miskin ekstrem di kabupaten kampar, diperoleh dari estimasi yang di hitung oleh satgas data p3ke kemenko pmk terjadi penurunan dari 1.73% ke angka 0.36% pada tahun 2023, indikator masyarakat miskin ektrem di Kabupaten Kampar dilihat dari jenis pendidikan, pekerjaan, rumah tidak layak huni, sanitasi, sumber air minum dan penerima program bantuan sosial.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem melakukan verifikasi data kemiskinan ekstrem dari data desil 1 menko pmk yang berjumlah 14.153 kk, penetapan jumlah masyarakat miskin esktrem di Kabupaten Kampar sejumlah 3.517 kk di Kabupaten Kampar tahun 2023. koordinasi dengan Gubernur Riau terkait masyarakat yang belummendapatkan bantuan sejumlah 1.002 kk (50%) akan ditanggung oleh provinsi riau dan 50% lainnya ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Kampar.
Selanjutnya untuk aspek kegiatan unggulan, Hambali merinci jumlah kegiatan unggulan selama menjabat, gemar membaca al-quran (2) sahabat promkes, sosialisasi makan ikan (siomai) asmara ( antar serahkan medikasi anda di rumah saja) adalah pelayanan antar obat setelah pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, obat akan diantar langsung ke rumah pasien oleh petugas yang telah ditunjuk, inovasi ini bertujuan memangkas waktu tunggu pasien dalam menunggu obat di rs, pengembangan varietas padi khas kampar dan teknologi budidaya IPAT-BO. melakukan kerjasama berbagai perguruan tinggi termasuk Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) untuk pengembangan sumberdaya manusia di Kabupaten Kampar upaya yang telah dilakukan untuk inovasi kegiatan unggulan meminta kepada perangkat daerah dan camat Se-Kabupaten Kampar untuk upgrade data inovasi baik yang lama maupun yang baru, menyampaikan surat pernyataan minat daerah sebagai pusat jejaring inovasi daerah (puja indah) kepada Mendagri, Kepala Badan strategi kebijakan dalam negeri Republik Indonesia pada tanggal 31 Januari 2024.
Melakukan pendataan pembinaan teknis pengembangan dan penguatan inovasi tahun 2024 pada tgl 7 Februari 2024, rapat pembinaan, teknis pengembangan dan penguatan inovasi Kabupaten Kampar tahun 2024 pada tanggal 4 s/d maret 2024 dengan menghadirkan narasumber dari BKSDM Kemendagri penginputan indeks inovasi daerah Kabupaten Kampar tahun 2024 pada tanggal 19 sd 21 juni 2024; upaya yang akan dilakukan untuk inovasi kegiatan unggulan, pembentukan duta inovasi setiap OPD dan Desa di Kabupaten Kampar, pembuatan aplikasi Si-Indah (sistem informasi inovasi daerah), pemberian reward kepada opd yang berinovasi, melakukan bimbingan teknis kepada seluruh perangkat daerah, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan inovasi di seluruh perangkat daerah, melakukan sosialisasi pusat jejaring inovasi daerah (puja indah) kepada perangkat daerah sanak (sistem informasi laporan kecamatan) Satpol PP go to school.(rudi.s)