JAWA TENGAH
Wew..!!! Dua Tahun Tanggul Sungai Tuntang Longsor di Grobogan Belum Ada Perbaikan Dari Dinas Terkait
KARIMUNTODAY.COM,GROBOGAN – Tanggul Sungai Tuntang yang melintas di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,longsor sepanjang 70 meter. Sudah dua tahun lamanya sejak longsor terjadi namun belum juga ada perbaikan dari dinas terkait. Pihak desa terpaksa melakukan perbaikan sendiri demi keselamatan warga.
Sudah hampir dua tahun tanggul sungai tuntang longsor. Tanggul sepanjang lima kilometer ini longsor sepanjang 70 meter dengan kedalaman tiga meter. Menurut keterangan warga (04/10). Kondisi tanggul yang longsor ini terjadi sejak dua tahun lalu. Tanggul longsor dengan sendirinya padahal tidak ada hujan dan banjir. Selama itu,kondisi tanggul sudah sekali diperbaiki. Namun,kondisi tanggul tetap saja longsor.” Sudah dua tahun mas,tanggul longsor,padahal dulu gak ada hujan gak ada banjir,tapi longsor terus,” ucap Minisah warga setempat.
Sampai saat ini,lanjutnya, warga masih was-was jika tidak diperbaiki akan jebol saat musim hujan tiba nanti.”Ya kita kuatir mas,kalo gak diperbaiki. Ini kan ada banyak sawah warga,banyak rumah warga juga,”imbuhnya.
Sementara itu, pihak desa mengaku sudah mengajukan perbaikan ke dinas terkait. Namun,belum juga ada respon. Dengan keterbatasan anggaran desa yang ada,sudah dua hari ini pihak desa terpaksa mendatangkan dua alat berat untuk memperbaiki sementara kondisi tanggul yang longsor. “ Kita sudah ajukan perbaikan ke dinas terkait,tapi tahun ini belum ada respon. Kita terpaksa perbaiki dengan anggaran sesuai kemapuan desa, agar tidak membahayakan bagi keselamatan warga,”jelas Kambali Kades Baturagung
Kambali menambahkan. Setidaknya ada 2000 kk dan ratusan hektar sawah milik petani yang akan terkena dampak taanggul sungai yang longsor jika tidak cepat diperbaiki.” Ya ada 2000 kk dan sawah warga,bahkan bisa ke wilayah Demak dampak yang teerjadi jika tanggul ini jebol,” imbuhnya.
Pihak desa dan warga berharap dinas terkait agar merespon untuk memperbaiki tangggul sungai yang longsor demi keselamatan warga.(*)
Laporan : Nurulyadi
Editor : Indra H Piliang