KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Pembina Utama Melayu Raya Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah mengapresiasi atas kegiatan sosial yang dilakukan Perhimpunan Melayu Raya Karimun dan IWO Karimun terhadap warga kurang mampu atau yang membutuhkan sentuhan sesama. “Alhamdulillah….. adik-adik saya semua semangat memberikan baktinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak mudah mengajak kepada hal seperti ini,” kata Yan Fitri, kepada Media ini, Rabu (30/1/2019) malam,
Menanggapi aksi peduli dan berbagi yang baru dilakukan Melayu Raya dan IWO Karimun. Putra daerah yang juga Wakapolda Kepri ini berharap kedepan kegiatan peduli dan berbagi yang dilakukan Perhimpunan Melayu Raya (Hi-Melaya) dapat menggugah hati masyarakat Kepri yang mampu untuk berbuat lebih di Kepulauan Riau.
“Semoga menular kebiasaan menolong kepada semua saudara-saudara kita yang mampu di kepri ini,” ujar jenderal Bintang Satu dipundak.
Sebagai mana diberitakan tadi, Perhimpunan Melayu Raya dan Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online Karimun, melakukan kegiatan peduli dan berbagi kepada Keluarga Bayi penderita gizi buruk Muhammad Abizar Sawari ( 6 bulan) warga Karimun yang bertempat tinggal di Perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK) No.24. RT 02 Kelurahan Sei Raya Kecamatan Meral ,Rabu (30/1/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri Pembina Melayu Raya , AKP Lulik Febyantara. Ketua Perhimpunan Melayu Raya, Muhammad Firdaus disela-sela kegiatan social tersebut mengatakan, program berbagi kepedulian terhadap sesama.
“Ini merupakan bentuk ungkapan kita bersama dalam memperhatikan ruang lingkup disekitar kita. Kita harus tanggap yang betul-betul membutuhkan pertolongan,” ungkap Firdaus.
Menurutnya, Tujuan program Melayu Raya ini adalah sosial, maka hari ini pihaknya mengandeng rekan-rekan IWO Karimun untuk memberikan bantuan kepada Abizar.
“Aksi gerakan bersama yang digagas oleh Melayu Raya, dengan melibatkan rekan -rekan IWO ini akan memantau hingga kesehatannya Muhammad Abizar Sawari betul betul-betul pulih dan betul-betul tuntas. Baik melalui penganan yang dilakukan oleh Puskesmas dan dari Dinas Kesehatan Karimun selaku pemerintah setempat, kita juga berharap kepada ketua RT (Rukun Tetangga) dan ketua RW (Rukun Warga ) agar lebih berperan aktif dalam melihat kondisi keluarga- keluarga atau masyarakat disekitarnya,”harapnya.
Ia percaya agar tidak ada lagi keluarga ditengah -tengah masyarakat yang mengalami kurang gizi ataupun gizi buruk dan terkesan kurang respon dikala mereka butuh bantuan pertolongan seperti Abizar dan keluarga. “Sehingga segala sesuatunya dapat terindikasi sejak dini dan tidak berakibat fatal,” pungkasnya (*)
Laporan : indra/james Nababan
Editor : Indra H Piliang