KARIMUNTODAY.COM, SIAK– Berbagai macam acara dilakukan untuk menunjukkan kecintaan terhadap warisan budaya nusantara, seperti halnya yang dilakukan oleh guru-guru dan pelajar SMP Negri 4 Minas, dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda tahun 2019 mereka tampak menggelar fashion show busana pakaian adat nusantara, dengan mengenakan berbagai busana khas dari berbagai suku yang ada di Indonesia, terlihat satu persatu peserta menunjukkan kebolehanya bak model ternama.
Sebelum rangkaian kegiatan itu dimulai para peserta didik beserta para guru disekolah itu mereka terlebih dahulu melakukan upacara bendera dengan mengenakan pakaian adat, kegiatan itu juga tampak diisi dengan berbagai kegiatan seni khas adat nusantara lainnya, seperti penampilan silat, tari tor tor oleh siswa dan tari piring oleh guru-guru yakni bunda Yarniati dan bunda Nurmita. hingga lomba pengucapan UUD 45 dan Vocal Grub dilakukan oleh para guru dan siswa siswi yang ada di SMPN 4 Minas itu.
Pada saat perlombaan fashion show dimulai, layaknya seorang model top, satu persatu siswa/i SMP Negri 4 Minas, kabupaten Siak. mereka melenggak-lenggok di halaman sekolah mereka, Senin (28/10/2019) untuk memperagakan busana khas adat yang dikenakannya, mereka tampak terlihat mahir dengan menggunakan alunan musik memperagakan busana pakain adat tersebut.
Meskipun bukan model sungguhan, namun gaya para siswa/i SMP Negri 4 Minas ini tidak kalah dengan model terkenal, mereka tampak tidak canggung melenggak dengan melihat siswa, dan guru-guru mereka.
Kepala sekolah SMPN 4 Minas Noviana.Sp.MPd, dia mengatakan, kegiatan ini digelar selain dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat para siswa/i dalam memupuk persaudaraan,
“sebab walaupun berbeda-beda tapi tetap satu juga bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu, yakni Indonesia, dan perogram kegiatan ini termasuk program dari OSIS kita, dengan pembina OSIS pak Ayusman,” kata dia.
Selain itu lanjutnya, kegiatan ini juga bertujan untuk menguatkan karakter dan keberanian anak-anak untuk bisa tampil di depan teman-teman maupun publik.
“Dan yang paling penting dalam acara ini adalah nembentuk karakter cinta budaya. Jangan sampai mereka lupa budayanya, disamping itu kita juga memotivasi siswa/i dan guru dalam menghargai, mempelajari, dan mengamalkan adat istiadat yang ada di Indonesia.” Pungkasnya.(*)
