KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Masyarakat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri di hebohkan dengan dianggarkanya pembelian tiga unit mobil dinas Ketua dan Wakil Ketua DPRD Karimun sebesar 2 milyar lebih disaat keuangan pemkab karimun mengalami defisit sebesar 170 Miliar, padahal mash banyak insfrastruktur yang lebih urgen untuk dibangun bahkan ada beberapa proyek yang masih mangkrak, sehingga menjadi sorotan dan kecaman dari Perpat Karimun dan meminta agar di batalkan pembelian mobil dinas tersebut.
Hal tersebut dikatakan, Ketua Perpat Karimun, Mecky Dewancha kepada karimuntoday.com, Sabtu (1/11/2025), Ya dia berharap pembelian mobdin Ketua dan Wakil Ketua DPRD Karimun di batalkan, pasalnya keuangan daerah masih mengalami defisit, seharusnya anggaran untuk pembelian mobdin tersebut diperuntukan yang lebih tepat sasaran seperti melanjutkan proyek yang mangrak atau membayar proyek yang sudah dikerjakan oleh rekanan kontraktor, karena dia mendapatkan informasi masih ada yang tunda bayar.
” Ketua dan Wakil ketua DPRD Karimun, tahan diri dulu untuk menikmati mobdin baru yang super mewah tersebut, pakai aja dulu mobdin yang ada atau mobil pribadi, jangan semuanya keperluan bergantung kepada APBD, kecuali APBD memungkin kan, punya rasa malu dikit aja kenapa, coba lihat di costal area, masih ada proyek yang mangrak serta ruas jalan yang butuh perbaikan,” Ucapnya
Ditambahkanya lagi, Andaikata pembelian tiga unit mobdin tersebut dilakuakan juga, tidak menutup kemungkinan organisasi yang di pimpinya akan menggelar aksi demo ke Kantor DPRD Karimun,” Itu anggaranya dari pajak rakyat, jadi rakyat punya hak menolaknya,” Tukasnya
Secara terpisah, Ketua DPRD Karimun Raja Rafiza sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait penolakan dari perpat karimun atas pembelian mobdin baru, belum dapat dimintai tanggapanya (*)