
KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Musyawarah Besar VIII (Mubes) Persatuan Muballigh Batam (PMB) mengambil tema ” Transformasi Kader,Ide, dan Gagasan Dalam Rangka penguatan Dakwah Menuju Terwujudnya Tatanan Masyarakat Madani Di Kota Batam” bertempat di Auditorium Golden Prawn Restaurant Bengkong Batam,Sabtu 12 September 2020.
Dalam Mubes tersebut turut hadir Walikota Batam, H Muhammad Rudi, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, Bunda TPQ Kota Batam, Hj. Marlin Agustina Rudi, Kakan Kemenag Batam, tokoh-tokoh agama dan tentunya para mubalig se Kota Batam.
Tujuan dari Mubes ini adalah untuk membahas anggaran dasar dan juga mengevaluasi laporan pertanggung jawaban pengurus sekaligus memberikan point-point rekomendasi yang akan dipergunakan baik untuk internal PMB maupun eksternal dan ini juga dilaksanakn dalam 1 tahun 3 kali.
Sudirman Dianto selaku Ketua panitia Mubes mengatakan dalam mubes kali ini yang menjadi fokus utama pembahasannya adalah mengamandemen AD/ART PMB, salah satu point pentingnya terkait dengan masa periodesisasi pengurusnya.
“Kalau sebelumnya pengurus PMB hanya menjabat selama tiga tahun, dalam amandemen nanti kita akan menawarkan kepada peserta musyawarah, agar satu periodenya menjadi lima tahun,” ungkap Sudirman disela-sela kegiatan.
Dikatakannya, dalam mubes nanti akan dilakukan juga pemilihan ketua umum yang akan memimpin PMB lima tahun kedepan. Ada beberapa nama yang muncul, baik dari generasi muda maupun generasi tua di internal PMB.
“Pemilihan itu nantinya akan berjalan berdasarkan musyawarah dan mufakat. Andaikata nantinya menemukan jalan buntu, maka tatib mengatur mekanisme tentang adanya pemilihan dengan jumlah suara terbanyak,” imbuhnya.
Lanjutnya, adapun yang menjadi pesertanya terdiri dari unsur Majelis Pertimbangan, unsur Majelis Pakar, unsur Pengurus Harian Kota Batam dan unsur Pengurus Kecamatan dan Kelurahan se Kota Batam yang jumlahnya sebanyak 120 orang,” tutur Sudirman yang juga merupakan Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam. (*)
