KARIMUNKEPRIKUNDUR

Calon Gubernur Kepri Ismeth Abdullah Silaturahmi Ke Pulau Kundur Tawarkan Berbagai Program

KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Ismeth Abdullah Mantan Gubernur Kepri juga Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kepri silaturahmi bersama masyarakat pulau Kundur Selasa (21/01/2020). Ismeth Abdullah selaku Bakal Calon Gubernur, menawarkan berbagai program dalam pilkada 2020 mendatang, diantaranya akan membuka lapangam kerja seluas-luasnya untuk masyarakat pulau Kundur, dengan menciptakan pulau Kundur menjadi zona industri kata Ismeth Abdullah.

Ismeth juga berjanji jika terpilih menjadi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dirinya akan memberikan jaminan kesehatan dan membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya bagi masyarakat kepri khusunya pulau Kundur jika dirinya terpilih. Pernyataan tersebut, disampaikan Ismeth Abdullah dalam sambutannya pada acara silaturahmi bersama masyarakat pulau Kundur yang dilaksanakan di aula restoran hotel Gembira Kecamatan Kundur Selasa (21/01/2020).

Selain itu Ismeth Abdullah, juga akan mengutamakan pendidikan karena hanya dengan pendidikan yang baik, maka Kepri akan maju, dan berkembang agar nantinya warga dan masyarakat Kepri bisa menjadi bangsa yang cerdas, “tuturnya.

Disisi lain kesehatan juga sangat perlu, karena jaminan kesehatan bagi masyrakat Kepri sangat dibutuhkan tanpa terkecuali. “Jaminan kesehatan buat masyarakat sangat penting, yang mana masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal, maka disitulah pemerintah atau negara harus turun tangan dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat atau rakyatnya.

” Dan dari sisi lapangan kerja sangat perlu bagi masyarakat karena kesejahteraan masyarakat semua tergantung dari lapangan kerja yang tersedia.” ucapnya

Dirinya menambahkan, yang menjadi kebijakan program prioritas lainya jika dirinya terpilih dan dipercaya oleh masyarakat Kepri menjadi Gubernur adalah memberikan biasiswa bagi masyarakat kurang mampu.

Ditambahnya lagi, masih banyak masyarakat kita belum sepenuhnya menikmati pelayanan kesehatan secara maksimal hanya karena belum memperoleh jaminan kesehatan secara nasional (JKN).

” Padahal dalam hal peningkatan SDM, pelayanan kesehatan dan menuntaskan kemiskinan merupakan sesuatu yang tak bisa terpisahkan apa lagi diabaikan.”  tutur Ismeth Abdullah. (*)

Laporan  : Majid
Editor      : Lukman Hakim
Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close