KARIMUNTODAY.COM, BATAM — Guna memantapkan tugas dan tanggung jawab pada saat pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaksanakan pelatihan kepada seluruh kader yang tergabung dalam badan saksi pemilu nasional (BSPN) selama satu hari penuh dimulai pukul 10.00 Wib bertempat di PIH Hotel Batam Centre.
Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kepri, Lis Darmansyah, menyampaikan bahwa kegiatan kali ini yakni melaksanakan konsolidasi terkait kesiapan dan pembekalan para saksi.
“Intinya untuk persiapan kita mempersiapkan para saksi pembekalan memberikan pelatihan tentang adanya proses di TPS itu mulai dari pendataan pemilu DPS, DPT semua tahapan akan kita lakukan evaluasi,”terang Lis Darmansyah.
Selain itu juga, kata Lis, setiap kabupaten dan kota juga memiliki permasalahan yang berbeda. Maka hari ini kita mengkonsolidasi itu terhadap pelaksanaan pelatihan permasalahan.
“Semua kita harap tentang kesiapan pemilihan kepala daerah menuju 9 Desember 2020 ini,”kata mantap Walikota Tangjungpinang ini.
Kemudian untuk kendala saat ini terkait data salah satunya dari penetapan DPT sampai mereka menerima ada beberapa perubahan, makanya kita evaluasi insyaallah tahapan perubahannya dimana.
“Siapa penyelenggara pemilu itu ada KPU, siapa yang polisinya pemilih ya Bawaslu nantikan beberapa hari akan disampaikan,”jelasnya.
Sementara itu, Ernawati Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan kota Batam menambahkan, kegiatan kita hari ini yakni pelatihan saksi untuk pilgub dan pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020.
“Nah ini tahapannya kita sudah memasuki rekruitmen saksi dan sebentar lagi kita akan melaksanakan pelatihan saksi untuk 2177 TPS, biasanya memang kita selalu melaksanakan pelatihan saksi periode ke periode,”ujar Ernawati.
Erna menuturkan, meskipun pelatihnya ini pun walaupun sudah berpengalaman namun tetap setiap periode kita tetap laksanakan, karena memperkuat regulasi itu kan ada perubahan.
“Pada saat pelatih yang ditraining hari ini pada saat pelatihan saksi maka sudah bisa mensosialisasikan kepada saksi yang akan bertugas di TPS,”tuturnya.
Dijelaskannya, untuk peserta pada pelatihan saksi kali ini, ada 50 peserta terdiri dari pengurus (BSPN) dan juga pengurus DPC PDI Perjuangan kota Batam. Jadi dari awal mulai tahapan seperti pengalaman 2015 lalu, bahwa ada namanya distribusi DP4 memang pada saat dikeluarkan dari kementerian itu masih bisa kita akses.
“Jadi, yang sekarang khusus untuk pilkada serentak ini kita juga sudah meminta ke KPU membuka DP4 nya supaya kita mengakses, tapi ternyata nggak bisa,”jelasnya.
Sementara selama ini kami dari BSPN selalu membuka itu dulu kemudian pada saat DPS kita menyamakan data baik dari DP4, DPS, DPSAP, hasil perbaikan kemudian DPT dari situ kita bisa tau memberikan informasi ke KPU disaat pleno jika ada ketidaksesuaian,”pungkasnya.(*)
