KARIMUN
Bagus Hariadi : Terkait Masuknya Kayu Ilegal Pasok Sawmil di Karimun dari Selat Panjang Kita Tingkatkan Patroli di Perbatasan
KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepri akan meningkatkan pengawasan serta patrol rutin di daerah perbatasan antara perairan selat panjang dengan karimun dalam rangka untuk meminimalisir masuknya kayu-kayu illegal untuk di pasok ke sawmill di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Karimun, pasalnya dari artikel ditulis di media karimuntoday.com terindikasi pasokan kayu yang di produksi atau di olah sawmill tersebut berasal dari daerah tersebut.
Hal itu dikatakan, Bagus Hariadi Humas Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepri kepada karimuntoday.com, Minggu (25/11/2018), Ya’ pihak bea dan cukai sangat berterimakasih atas informasi dari karimuntoday.com, terkait adanya pasokan kayu dari selat panjang ke karimun tanpa dilengkapi dokumen dari instansi berwenang, sebagai institusi penegak hukum dalam penegahan tentunya kami akan melakukan patrol dengan super ketat lagi di peraiaran tersebut, agar kayu-kayu tersebut tidak bisa lolos masuk ke karimun.
“ Dia membantah kalau bea dan cukai kecolongan dengan masuknya kayu-kayu illegal dari selat panjang ke karimun, pasalnya dengan luasnya perairan perbatasan tentunya kapal patrol tidak bisa secara menyeluruh melakukan pengawasan, namun, kami akan terus berupaya agar kayu-kayu illegal tersebut dapat kami tangkap,” Imbuhnya
Ditambahkanya lagi, Para mafia-mafia pemasok kayu illegal dari selat panjang terkadang main kucing-kucingan dengan petugas bea dan cukai yang sedang melakukan patrol, dan tidak menutup kemungkinan akan kami pagar betis perbatasan tersebut, agar ruang gerak mereka semakin dipersempit, tetapi percayalah bea dan cukai telah bekerja secara maksimal melakukan penindakan dan pengawasan untuk menekan aksi penyeludupan dan illegal logging,” Tutupnya (*)
Laporan : Lukman Hakim
Editor : Indra H Piliang
