KAMPARRIAU

Pj. Bupati Dampingi Anggota DPR-RI Komisi V Tinjau Komplek Candi Muara Takus

KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR -Penjabat Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus, SE, MM mendampingi Anggota DPR-RI Komisi V meninjau situs budaya Candi Muara Takus di Komplek Percandian Muara Takus desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar.

Hadir dalam peninjauan itu diantaranya Ketua Komisi V DPR-RI Sahrul Aidi Maza’at, Ir. Effendi Sianipar, Ilham Pangestu, Cen sui lan, Ruslan M. Daud, H. Irmawan. S,SOs, Willem Wandik, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali SE, MBA, MH, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, ST, Kepala Dinas PUPR Ir. Afdal, Kadis Perkim Rusdi Hanif, ST, MT, Kadis DLH Yuriko Efril, plt. Kadis Diskominfo Kampar Irwan, AR, Kepala Bidang PUPR Jalan dan Jembatan Afruddin Amga dan Camat XIII Koto Kampar Zulfikar. (16/11)

Dalam sambutannya sebelum meninjau situs Candi Muara Takus, Pj. Bupati Kampar menjelaskan bahwa Candi yang bersifat Buddhis dan merupakan candi tertua di Sumatera yang berbahan bata dan pasir.

Beliau lebih jauh merinci ada dua pendapat mengenai nama Muara Takus. Yang pertama dari nama sebuah anak Sungai kecil bernama Takus yang bermuara ke Sungai Kampar Kanan. Kedua bahwa Muara Takus terdiri dari dua kata, yaitu “Muara” dan “Takus’. Kata “Muara” yang berarti tempat Sebuah sungai mengakhiri alirannya ke laut, sedangkan kata “Takus” berasal dari bahasa Cina, Ta berarti besar, Ku berarti tua, dan Se berarti candi atau kuil. Jadi arti keseluruhan kata Muara Takus adalah candi tua yang besar, yang terletak di muara sungai.

“Kompleks Percandian terletak di tepi sungal Kampar Kanan yang berada dalam areal seluas 97,7 ha. Luas keseluruhan bangunan candi adalah 75 m3? x 75 m3”jelasnya.

Dalam kesempatan itu Muhammad Firdaus berharap kunjungan kerja anggota DPR-RI Komisi V dapat membawa harapan baru terhadap peningkatan pembangunan komplek Percandian Muara Takus, Ia berharap dengan dipugarnya Komplek Percandian Muara Takus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar disektor Pariwisata.

Muhammad Firdaus, juga menyampaikan bantuan pemugaran areal komplek Percandian ini melalui APBN dapat segera terealisasi sehingga Cagar budaya berupa candi Muara takus yang menjadi Icon Kabupaten Kampar dapat segera terwujud.

Sementara itu Anggota DPR-RI Komisi V Syahrul Aidi Maza’at dalam arahannya menyampaikan selama ini dirinya melihat penangan pembangunan Candi Muara Takus ini dibawah Kementerian Kebudayaan yang sifatnya makro, Ia menambahkan belajar dari beberapa kunjungan dibeberapa tempat wisata yang menjadi Program Strategi Nasional (PSN) dapat dipetik pelajaran bahwa apabila telah masuk Program PSN, maka seluruh Kementerian akan ikut membantu pembangunannya.

Ia mengatakan berdasarkan itulah dirinya mengajak seluruh Anggota di Komisi V untuk melihat langsung Percandian Muara Takus ini agar diusulkan menjadi PSN di Indonesia. Ia berharap jika pembangunan Candi Muara Takus masuk dalam PSN, maka program ini akan menjadi program prioritas Pemerintah Republik Indonesia.

Usai meninjau Komplek Candi Muara Takus, Rombongan Anggota DPR-RI Komisi V bergerak untuk meninjau objek wisata di Danau Rusa.(rudi.s)

Loading...
 

Tags
Close
Close