JAWA TENGAH
Gagal Melintas Di Jembatan Rusak, Truk Terjun Masuk Sungai
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Sebuah truk tanpa muatan masuk sungai di Grobogan,Jawa Tengah,setelah gagal melintas di sebuah jembatan rusak penghubung antar Desa Kemloko menuju Desa Klampok, Kecamatan Godong,Kabupaten Grobogan.Minggu malam (12/3/2023).
Diduga sang Sopir belum lihai mengemudikan truk, sehingga truk menghantam besi pembatas jembatan dan terjun masuk ke sungai. Beruntung sang sopir selamat karena kondisi air sungai mengering.
Sebuah truk milik Sudarto, warga Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo,Kabupaten Grobogan, terjun ke sungai Jajar Lama di Desa Kemloko,Godong,Grobogan, Minggu malam (12/3/2023). Hampir seluruh badan truk terendam air sungai, dengan kondisi ringsek bagian depan truk.
Menurut Sardi, warga setempat, truk bernomor polisi H 1564 SE tersebut, masuk sungai setelah gagal melintas di sebuah jembatan rusak dan sempit penghubung antar Desa Kemloko menuju Desa Klampok.
“Kejadian pada Minggu malam jam 12.00 WIB. Truk masuk sungai saat gagal melintas di jembatan rusak. Selain jembatan sempit, sopir juga kurang lihai mengemudikan truk,”ucap Sardi Senin (13/3/2023).
Sardi menambahkan, truk tersebut selesai mengirim padi di sebuah penggilingan padi desa setempat.
“Truk habis kirim gabah (padi) di penggilingan padi milik warga dekat jembatan,” ucap Sardi
Sebelum masuk sungai,truk menghantam besi pembatas jembatan hingga besi tersebut patah. Beruntung tidak ada korban jiwa,karena kondisi air sungai tidak sedang banjir sehingga sang sopir bisa menyelamatkan diri.
“Sopirnya tidak apa-apa, bisa menyelamatkan diri,” jelas Sardi
Menurut Kepala Desa Kemloko Suyatin, kondisi jembatan tersebut sudah rusak sekitar 15 tahun lalu. Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antar Desa Kemloko dengan Desa Klampok yang merupakan kewenangan dari Dinas PUPR Kabupaten Grobogan.
“Jembatan itu sudah rusak lama, hamper 15 tahun. Kalau dilewati kendaraan roda dua masih kuat, tapi untuk kendaraan roda empat tidak kuat apalagi ada muatannya,” terang Suyatin
Pihak desa mengaku sudah beberapa kali mengajukan untuk perbaikan jembatan lewat proposal ke dinas terkait. Namun, hingga saat ini belum juga ada realisasi.
“Sudah seringkali kita ajukan tiap tahun bikin proposal. Tahun 2021 kita ajukan, tahun 2022 kemarin juga kita ajukan,tapi tidak ada realisasi,” jelas Suyatin
Truk berhasil dievakuasi dari dasar sungai setelah pihak pemilik truk menurunkan alat bantu cran untuk menarik truk dari dalam sungai.(nur)