BATAMKEPRI

Komisi III DPRD Batam Gelar Rapat Dengar Pendapat Bersama Pihak PT ATB

KARIMUNTODAY.COM, BATAM–Komisi III DPRD BATAM yang dipimpin langsung oleh Werton Panggabean, didampingi Sekretaris Komisi Arlon Veristo, bersama pihak PT ATB Secretaris Corporate, Maria Yacobus,Direktur Teknik Paul Bennet dan Manager Legal Fuad,General Manager Sumber Daya Air,Limbah dan Lingkungan BP Batam, Ibrahim Koto melakukan pertemuan terkait membahas kelanjutan air di Batam.

Dalam Rapat dengar pendapat (RDP) bersama PT Adya Tirta Batam (ATB) ada beberapa poin penting disampaikan oleh komisi III DPRD Batam yakni diantaranya DPRD minta ATB Ikhlas menyerahkan Pengelolaan Air Minum ke BP.

“Karena Pengelolaan Air Minum oleh Pemerintah adalah amanat Undang Undang dan Hak Azazi Manusia,”terang Werton Panggabean, Senin (15/6/2020) di komisi III DPRD Batam.

Selanjutnya, DPRD minta pelayanan tidak menurun begitu di kelola BP Batam dan diharapkan meningkat sehingga masyarakat puas menikmati air.

“Kami menyambut baik untuk persiapan pengelolaan air minum yang akan dikelola oleh BP Batam hingga merekrut Para Ahli Profesional yang pernah menjabat di ATB sendiri, maupun para ahli profesional dari PDAM di berbagai Indonesia seperti Mantan Direktur PDAM Tasikmalaya,PDAM Bandung,Direktur Tirta Krakatau Stell,Mantan Direktur Utama BUMN Jakarta Loyd, dan masih banyak lagi,”katanya.

Werton menjelaskan, Deputi Pengusahaan BP Batam sendiri adalah mantan Direktur Utama PT Aetra Jakarta. Mudah-mudahan dengan dikelola oleh BP Batam akan berjalan baik lagi,”jelasnya. Untuk itu, Werton juga menyambut positif BP Batam merekrut SDM ATB tanpa tes. juga minta para rekanan ATB selama ini tetap diperhatikan

Terakhir, Werton berpesan dimana Isu adanya kondisi waduk yang memprihatinkan,illegal aktivitas,hujan lebat tapi kok waduk tidak penuh, menjadi perhatian serius bagi komisi III DPRD Batam,”tutupnya.

“Sekali lagi melalui pertemuan ini kami harapkan, jangan ada lagi yang namanya krisis air baku terjadi di Batam. Yang penting itu digaris bawahi namanya keikhlasan.

Apapun itu sampai saat ini bnyak yang dihadapi kendala,”jelas Werton. Krisis air baku selama ini saling lempar tangung jawab, kedepannya 100 persen nanti akan diganggung oleh BP Batam.

Jangan lagi air mati sekali lima hari sudah mati,”tegasnya.

Turut hadir, Anggota Komisi III DPRD Batam, Dandis Rajagukguk, Biyanto, dan Tumbur, Manager Komersial Tutu Witular, Manager Air Terbarukan RR Elly Nugrahen. (*)

Laporan  : Taufik/Dayat
Editor      : Lukman Hakim
Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close