KUANSINGRIAU

Pedagang Keluhkan Kondisi Pasar Modern Teluk Kuantan Kumuh dan Jorok

KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Sejumlah Masyarakat mempertanyakan pengelolaan sejumlah pasar tradisional berbasis modern kepada Pemda kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya, pasar ini dibiarkan terlihat kumuh dan terkesan jorok. Jauh dari konsep pasar higienis. Pasar tersebut termasuk pasar tradisional paling yang cukup ramai. Bahkan turut memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Tetapi sangat disayangkan pasar yang terletak di desa Koto Taluk kecamatan Kuantan Tengah ini dibiarkan begitu saja, tidak tersentuh penataan dari pemerintah sehingga terkesan jorok.

Salah satu pedagang ikan sebut saja namanya mimin, mengatakan kepada awak media Jumat (10/7/2020) bahwa semenjak pindah ke pasar tradisional berbasis modern saluran air hanya di sekitar los basah saja, padahal sudah hampir setahun pindah di pasar tersebut.

Ia mewakili rekan-rekan pedagang ikan basah menyampaikan keluhannya bau tidak sedap yang kami hirup setiap hari, sedangkan kami makan siang disini, dan untuk petugas kebersihan pasar ini hanya membersihkan sampah-sampah saja.

Terkadang kami harus iuran untuk membeli air galon membersihkan lantai los basah. Beda dengan berdagang di pasar rakyat saluran air ada tempatnya selalu bersih dan kami merasa nyaman berjualan di sana.” imbuhnya

Sementara itu, Sebut Saja Bunga salah seorang masyarakat kuansing kepada karimuntoday.com, mengatakan, Keberadaan pasar modern sangat membantu sekali namun dia melihat pengelolaanya masih kurang maksimal, akibatnya kondisi pasar berbasis modern tersebut terkesan tidak seperti mestinya, selayaknya pemerintah kabupaten kuansing membentuk BUMD seperti perusda sehingga pengelolaan pasir bisa terkoordinir dengan baik Ujarnya singkat

Secara terpisah saat awak media konfirmasi kepada Azhar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) melalui pesan wa, mengatakan Kita akui bahwa memang saluran air yang ada di pasar moderen kurang lancar dan kita sudah menganggarkan di tahun 2020 untuk diperbaiki tapi karena wabah covid 19 anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan covid 19 dan kita kembali mangajukan anggaran tersebut untuk tahun 2021 termasuk untuk tenaga kebersihan dipasar modern kita juga mengajukan penambahan personil, hal ini adalah untuk peningkatan kebersihan pasar tradisionl tersebut,” ucapnya singkat (*)

Laporan  : Lidia Ningsih ST
Editor      : Lukman Hakim
Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close