KARIMUNKEPRI

Puluhan Umat Muslim di Karimun Gelar Aksi Penolakan Pembangunan Gereja Paroki Khatolik Santo Joseps

KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Masyarakat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri pada Jum,at (25/10/2019), Siang menggelar aksi penolakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Paroki Khatolik Santo Joseps yang berhadapan dengan Mapolsek Tanjungbalai Karimun serta tidak berapa jauh dari Rumah Dinas Bupati Karimun.

Hal tersebut dikatakan, Amri Tanjung kepada karimuntoday.com Via Hp Selularnya Sabtu (26/10/2019), Ya kemarin puluhan umat muslim di karimun menggelar aksi di lapangan parkir BBC atau dibelakang Gereja Santo Yusuf dan juga aksi tersebut juga di ikuti beberapa orang tokoh masyarakat.

“ Dalam aksi tersebut masyarakat muslim karimun membubuhkan tanda tangan di kain putih yang terbentang, aksi tersebut pasca di keluarkanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah, padahal  penolakan telah dilakukan oleh masyarakat sebelumnya dengan membentangkan spanduk,” Tukas Amri Tanjung

Ditambahanya lagi, Jelang beberapa waktu digelarnya aksi, perwakilan massa di minta untuk melakukan mediasi di kediaman rumah dinas bupati karimun yang dipimpin oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, setelah melakukan rapat tertutup tidak lama kemudian Perwakilan massa keluar serta memberitahukan bahwa kegiatan peletakan batu pertama  pembangunan gereja rencananya akan dilakukan besok  di undur.

“ Hasil rapat dengan wakil bupati karimun serta pihak lainya, Opsi pertama didapatkan keputusan peletakan batu pertama pembangunan gereja  ditunda dan diminta juga pemkab karimun agar mensosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat atau di kaji ulang perizinan yang diberikan, kita tidak mau menimbulkan gejolak ditengah masyarakat, dan opsi kedua, Bupati Karimun, Kapolres, Danlanal, Dandim menemui Pastur yang datang dari Bangka, ” Ucap  Amri Tanjung

Secara terpisah, Panitia Pembangunan Gereja Paroki Khatolik Santo Joseps sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya, terkait ditundanya kegiatan peletakan batu pertama di lokasi gereja, dan adanya aksi penolakan dari puluhan umat muslim belum dapat dimintai tanggapanya.  (*)

Laporan  : Lukman Hakim
Editor     : Indra H piliang

 

 

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close