KARIMUNTODAY.COM, BATAM –Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam baru, Polin Octavianus Sitanggang, di hotel Aston, Lubukbaja, Selasa (25/8/2020) malam. Acara ini sekaligus sebagai perpisahan dengan Kajari lama, Dedie Tri Hariyadi.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mewakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi kinerja dan kerja sama yang sudah terjalin dengan Kajari lama dalam pembangunan di wilayah ini. Amsakar berharap, kerja sama yang sudah dibangun tetap terjaga dan makin erat dengan kepimpinan Kajari baru.
“Untuk Pak Polin, selamat datang di Batam. Dan untuk Pak Dedie, kami doakan semoga makin cemerlang di posisi baru,” ujarnya dalam kegiatan bertajuk Malam Pisah Sambut Kajari Batam tersebut.
Untuk diketahui, sesuai keputusan Jaksa Agung RI Nomor: Kep-IV-528/C/07/2020, Kajari lama dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pemantauan di Direktorat Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen Jaksa Agung Muda bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI.
Sementara jabatan Dedie diganti Polin. Sebelumnya, Polin merupakan Kepala Subdirektorat Kepabeanan, Cukai dan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan RI.
“Saya rasa, dalam dua Minggu ke depan, Pak Polin sudah cair dan merasa sayang juga terhadap Batam. Selamat bergabung di Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Batam,” ujar Amsakar kepada Kajari baru.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar memaparkan kinerja dan kerja sama apik Forkopimda Batam. Menurut dia, jalinan kerja sama yang ada saat ini dinilai sangat kompak dalam upaya menciptakan kondusifitas wilayah perbatasan tersebut.
“Dalam berbagai kesempatan, selalu saya sampaikan bahwa pembangunan Batam ini berhasil karena kekompakan kita semua dan kerja sama yang terjalin,” kata dia.
Pemaparan Amsakar disambut baik Kajari Polin. Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan semua stakeholder di Batam. Ia mengaku siap bekerja sama dalam menjaga Batam kondusif dalam upaya percepatan pembangunan Batam.
“Setelah saya dilantik tadi pagi, saya berharap bisa diterima sebagai warga di Batam. Kami bertugas dari pusat ke daerah untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan di daerah bukan untuk merusak atau bahkan menghalang-halangi,” tegas Polin.
Ia mengaku, sebelumnya banyak pesan ia dapat sebelum melangkah ke Batam. Salah satunya harus bekerja sama dengan Forkopimda dalam membantu kelancaran pembangunan di Batam.
“Sangat banyak nasihat yang disampaikan kepada saya. Intinya, membantu pelaksanaan pembangunan di daerah. Kalau ada nanti anak buah saya yang aneh-aneh, tolong laporkan ke saya,” kata pria yang merupakan Jaksa Penuntut Umum kasus Jiwasraya tersebut.
Kemudian, Kajari lama, Dedie, menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat Kajari Batam terdapat kekhilafan. Ia mengaku, dalam kurun waktu setahun sepuluh bulan sangat berkesan selama menjabat Kajari Batam.
“Saya lebih banyak sukanya dibanding dukanya. Semoga kerja sama yang kita bangun bisa dilanjutkan oleh Kajari baru,” kata dia. (*)