KARIMUNTODAY.COM, PURWODADI – Polisi membubarkan konvoi bermotor ratusan pelajar SMA di Purwodadi, Grobogan yang merayakan kelulusannya. Aksi konvoi para siswa itu dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya.
Aksi konvoi kendaraan tersebut dilakukan Jumat (5/5/2023) sore setelah para pelajar dari beberapa SMA di Purwodadi, Grobogan itu dinyatakan lulus oleh sekolah mereka masing-masing.
Mereka menjalankan kendaraannya dengan ugal-ugalan. Para pelajar berpakaian seragam yang telah diwarnai dengan cat semprot itu berkonvoi melewati beberapa jalan perkampungan hingga persawahan.
Anggota Polres Grobogan dan jajaran yang telah bersiaga sejak siang hari langsung membubarkan gerombolan pelajar yang konvoi itu. Bahkan, di beberapa lokasi polisi sempat melakukan aksi kejar-kejaran dengan para pelajar yang membandel.
“Kami sudah imbau dari jauh-jauh hari, namun diantara mereka tetap melakukan konvoi, terpaksa kami bubarkan. Itu sangat membahayakan pengguna jalan yang lain,” kata Kasat Samapta Polres Grobogan AKP Daryanto.
AKP Daryanto menambahkan, untuk antisipasi adanya para pelajar yang membawa sajam atau miras, tas mereka juga digeledah oleh aparat Polres Grobogan.
“tas mereka kiat geledah, tidak ditemukan adanya sajam atau miras. Namun kami temukan cat semprot yang masih dibawa para pelajar,”imbuhnya.
AKP Daryanto menegaskan, tindakan ini dilakukan karena sangat meresahkan masyarakat sekaligus untuk antisipasi agar tidak terjadi tawuran antara beberapa sekolah di Grobogan.
“Aksi konvoi ini sangat meresahkan masyarakat khususnya para pengguna jalan. Karena mereka dengan sewenang-wenang naik motor sambil memblayer kendaraan tanpa pengaman lagi,” pungkasnya.(nur)
