KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri menggelar sosialisasi terkait penanganan sampah di area pedagang kaki lima di seputaran Pasar Puan Maimun di Kelurahan S ungai Lakam Timur yang berjualan di ruas jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
Hal tersebut dikatakan, Plt Kasie Tibum Chairs Wandy kepada Karimuntoday.com Rabu (22/6/2022), Ya kita diperintahkan oleh pimpinan untuk melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang berada disekitar pasar puan maimun sebab banyak keluhan yang masuk dari pengguna jalan maupun masyarakat keberadaan para pedagang tersebut selain menimbulkan kemacetan juga tidak membersihkan area daganganya dari sampah, sehingga lokasi tersebut penuh dengan sampah tentu menimbulkan bau tidak sedap dan merusak pemandangan.
” Hari ini kita melakukan sosialisasi agar para pedagang ketika menutup lapaknya untuk membersihkan sampah-sampah di area lokasinya berdagang jangan di tinggalkan seenak saja bahkan gerobak daganganya ditinggalkan di lokasi sehingga mengakibatkan kemacetan, apabila himbauan ini tidak diindahkan maka akan dilakukan tindakan tegas,” ucapnya
Ditambahkanya lagi, Kita sudah memantau cukup lama keberadaan para pedagang di seputaran pasar puan maimun dan memang sangat mengganggu pengguna jalan, sebab ketika pagi hari ruas jalan tersebut menimbulkan kemacetan, kedepanya kita akan berkoordinasi dengan pimpinan serta pihak terkait untuk merelokasi para pedagang tersebut agar tidak lagi menganggu pengguna jalan yang melintas,” tutupnya
Secara terpisah, Azuan salah seorang pedagang es jeruk ketika dimintai tanggapanya oleh karimuntoday.com mengatakan, Ya dia sangat memberikan apresiasi kepada Satpol PP karimun yang melakukan sosialisasi untuk tidak meninggalkan sampah ketika selesai berjualan dan alhamdulillah katanya selama dia berjualan sampah plastik dari hasil jualan esnya dikumpulkanya sehingga ketika dia selesai berjualan di aera lokasinya tidak meninggalkan sampah,” ujarnya singkat.(*)
