KARIMUN

Ketua Dekranasda Secara Resmi Membuka Kegiatan Ekonomi Kreatif Dalam Rangka HUT Karimun ke – 19 Tahun

 

KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri bermacam kegiatan dilakukan diantaranya, kegiatan ekonomi keratif yang digelar di costal area dibuka lansung oleh Ketua Dekranasda Karimun sekaligus melakukan pemotongan pita, pada Jum’at (12/10/2018), disaksikan oleh Bupati Karimun, Wakil Bupati Karimun, Kadis Prindag serta Unsur lainya.

 Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dalam kata sambutanya mengatakan, Kegiatan  pameran ekonomi kreatif ini di ikuti oleh berbagai pihak diantaranya dari, Bank BNI, Mandiri,BRI, Pengadaian, serta PT Timah dan para pelaku usaha yang ada di kabupaten karimun, adapun kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari terhitung dari tanggal, 12 Oktober 2018 s/d 15 Oktober 2018.

“ Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama atas dukungan dari Bank Mandiri, Pelindo serta Pegadaian, tanpa menggunakan anggaran APBD Karimun serta murni Swadaya dan kerjasama yang baik antar para pelaku UKM,” Imbuhnya

Ditambahkanya lagi,  Kegiatan ekonomi kreatif ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan atas nama pemerintah kabupaten karimun mengucapkan selamat terlaksananya acara ini dan juga ada sekitar 14 stand dari BUMN dan 6 Stand bazaar dari pelaku usaha, insya allah kegiatan ini direncanakan menjadi angenda tahunan,” Tutupnya

Secara terpisah, Prengki Ketua Panitia Kegiatan kepada karimuntoday.com Jum’at (12/10/2018),Mengatakan, Acara ini terselenggara murni dari kerjasama antar BUMN bersama pelaku usaha, dikarenakan keterbatasan anggaran maka dilaksanakan selama tiga hari saja, dan kegiatan ini baru pertama kali diadakan semua itu tidak terlepas dari gagasan ibu bupati, Raja Asnah Aunur Rafiq sebagai Ketua Dekranasda.

“ Bagi para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ekonomi kreatif ini, untuk standnya tidak dipungut banyaran sama sekali, alias gratis,” Tukasnya

Dikatakanya lagi, Perlu diketahui oleh masyarakat karimun, di stand bazaar tersebut warga akan diperkenalkan dengan hasil kreasi masyarakat karimun seperti, Kripik Singkong serta Pakaian Melayu, sedangkan untuk BUMN seperti produk-produk yang dihasilkan masing-masing BUMN,” Pungkasnya (*)

Laporan   : Johanes Tambunan

Editor       : Indra H Piliang

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close