KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto, mengukuhkan Desa Trisari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB), Jumat (29/9).
Pengukuhan Desa Trisari sebagai Kampung Siaga Bencana telah melakukan serangkaian persiapan sejak 7 September 2023 hingga puncaknya digelar Apel dan Uji Simulasi Kampung Siaga Bencana di lapangan Desa Trisari pada Jumat ((29/9/2023).
Sebelum pengukuhan dilaksanakan, tim KSB Desa Trisari menggelar simulasi disaksikan Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto didampingi Anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai NasDem, Sri Wulan dan jajaran Forkopimda.
Simulasi diawali dengan apel, kemudian Kepala Desa Trisari menyatakan kesanggupannya. Setelah itu simulasi dimulai, mula-mula, korban yang diperankan dari ibu-ibu dan siswa SD setempat menjadi korban banjir.
Salah satu warga kemudian melapor ke gardu sosial bahwa ada korban banjir yang harus segera ditolong. Kemudian para petugas KSB mempersiapkan logistik seperti kasur, tenda, makanan hingga obat-obatan. Sementara, sebagian tim menyisir lokasi bencana untuk memetakan lokasi korban.
Setelah itu, tim gabungan meluncur ke lokasi terjadinya banjir dan segera mengevakuasi para korban ke gardu sosial.
Para korban yang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak dievakuasi menggunakan mobil, motor dan ditandu.
Sementara, tim lain mendirikan tenda darurat untuk menambah kapasitas untuk menampung para korban,semua berhasil dievakuasi dengan selamat.
Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto yang didampingi Anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai NasDem, Sri Wulan kemudian meninjau tenda darurat yang menampung para korban.
Menurut Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto mengatakan, Desa Trisari dipilih sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) karena Desa Trisari merupakan wilayah yang rawan banjir.
Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang risiko bencana, membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat.
“Tujuan KSB ini untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Sehingga dapat diantisipasi dan masyarakat tidak mudah panik saat menghadapi bencana,” ujar Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto.
Program kesiapan KSB ini menurut Wakil Bupati Bambang Pujiyanto, dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 27 hingga 29 September 2023. Pada hari pertama diikuti 60 peserta yang terdiri dari Tagana, Ormas, pemuda karang taruna dan relawan sosial. Di hari kedua, pelatihan diikuti 100 orang, dan puncaknya acara simulasi yang diikuti 200 undangan.
“Sebelumnya, ada di Desa Cekel, Kecamatan Karangrayung karena di sana rawan bencana puting beliung,” imbuh Bambang Pujiyanto.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan berharap masyarakat selalu siap di dalam menghadapi bencana. Pengukuhan diharapkan dapat menjadi tonggak, memberikan pengetahuan.
“Tadi kita lihat ada simulasi bencana, kita sampaikan kepada masyarakat dari simulasi bagaimana mereka tidak panik dan tidak bingung dalam menghadapi bencana. Tidak hanya masyarakat dewasa,tapi juga anak-anak agar siap dan sigap untuk menghadapi bencana kapanpun,” katanya.
Pihaknya berencana tahun depan akan menambah lagi Kampung Siaga Bencana (KSB) secara bertahap di wilayah Grobogan.
“Ini hal yang luar biasa, tahun depan akan ditambah lagi bekerjasama dengan program yang ada di Kemensos,” pungkas Sri Wulan.(nur)
