KARIMUNTODAY.COM, PAYAKUMBUH — “Untuk menghargai pengorbanan para hafidz dan hafidzah, pemko payakumbuh siapkan reward umrah ke Tanah Suci Mekkah. Reward tersebut telah diimplementasikan Pemko Payakumbuh beberapa tahun belakangan. Pemko Payakumbuh berharap dengan reward ini mampu memotivasi generasi muda dan warga untuk menjadi seorang penghafal al quran. Namun yang tak kalah pentingnya adalah mengamalkan isi kandungkan al quran.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya saat menghadiri resepsi khatam al quran di TPQ Mushalla Nurul Yakin Balai Betung kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) Kenagarian Koto Nan Gadang Kec. Payakumnuh Utara, Rabu (20/02/2019) siang.
Walikota Riza Falepi yang hadir bersama Kadis PU Muslim dan beberapa pimpinan OPD disambut panitia khatam al quran bersama tokoh masyarakat Balai Betung.
Dikatakan Walikota Riza Falepi, Selamat kepada 29 peserta khatam dan walimurid serta terima kasih kepada guru mengaji. Dengan telah dikhatam bacaan ananda siang ini, atas nama pemerintah kami berharap kepada peserta lebih giat lagi mendalami al quran. Sehingga TPQ Mushalla Nurul Yakin kelak tampil sebagai pencetak para hafidz di Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.
“Tingkatkan pembelajaran al quran ananda, tingkatkan hafalannya dengan mengulang hafalan tersebut. Salah satu caranya adalah membacanya di waktu shalat wajib dan shalat sunat. Jangan jadikan 3 surat terakhir sebagai bacaan favorit dikala shalat. Tapi bacalah hafalan yang sudah terbaru agar hafalan semakin banyak,”ulasnya.
“Untuk kita ketahui, pendidikan adalah tanggungjawab kita semua. Pendidikan yang bertujuan penciptaan generasi berilmu dan beriman. Lahirlah generasi beretika, berakhlak mulia. Pendidikan keagamaan di TPQ merupakan pendidikan non formal yang bisa membentuk itu semua disamping pendidikan formal,”pungkasnya.
Usai bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat ots dan panitia khatam, Riza Falepi yang akan menjalani dinas di Jakarta pun mohon pamit kepada hadirin.(*)
Laporan : Wahyu Uliadi
Editor : Indra H Piliang
