INDRAGIRI HILIRRIAUTEMBILAHAN
Usai Rakornas Ketua TP-PKK Inhil Hj. Zulaikhah Wardan,Instruksikan Pokja PKK Susun Program Prioritas Mendukung Pencegahan Stunting
KARIMUNTODAY.COM, JAKARTA – Ketua TP-PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo meyampaikan arahannya dalam pencegahan stunting pada Rakornas PKK Tahun 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (27/2/2019). Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari janin masih dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2 tahun.
Diungkapkan Erni Guntarti, Indonesia berada di posisi ke 5 negara yang mengalami permasalahan stunting tertinggi. “Dampak stunting di Indonesia yaitu menimbulkan kerugian ekonomi negara sebesar 2-3 persen dari produk domestik bruto,” jelasnya.
Peranan TP-PKK dalam pencegahan stunting, lanjutnya, ikut dalam proses perencanaan program, ikut dalam pelaksanaan program dan kegiatan, melakukam pemantauan dan pengendalian terhadap proses kegiatan, ikut dalam proses penilaian/ evaluasi hasil-hasil program dan kegiatan pencegahan stunting, serta melestarikan program dan kegiatan pencegahan stunting.
“Langkah TP-PKK dalam pencegahan stunting melalui 10 langkah keswadayaan PKK. Yaitu perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, evaluasi, dan tindak lanjut untuk mencapai perbaikan, peningkatan, pengembangan, perluasan, dan pemantapan,” paparnya.
Diharapkannya agar Ketua TP-PKK Provinsi maupun Ketua TP-PKK Kabupaten/ Kota melakukan tindak lanjut di daerah masing-masing dengan membuat program percontohan kabupaten dan kota dalam rangka pencegahan stunting.
“Nanti setelah rakor ini semua provinsi menetapkan beberapa kabupaten/ kota sebagai percontohan pencegahan stunting untuk program ini,” himbaunya.
Setelah rakornas ini, Ketua TP-PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME akan menginstruksikan kepada semua Pokja di PKK Kabupaten Inhil untuk menyusun program prioritas yang mendukung pencegahan stunting. Karena stunting tidak hanya disebabkan oleh asupan saja, tetapi juga dari pola asuh dan kesehatan lingkungan.
“Untuk semua pokja harap dibuat program sesuai tupoksinya. Pokja I Pola Asuh Anak dan Remaja dengan penuh kasih sayang dalam upaya membentuk sikap mental spiritual. Pokja II Pelatihan UPK2K untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, penyuluhan tentang stunting bagi orangtua yang memiliki anak usia dini. Pokja III Hatinya PKK, optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan (toga, sayur, peternakan dan perikanan) atau pemenuhan gizi keluarga. Dan Pokja IV perencanaan hidup sehat melalui LBS dan PHS,” urainya.
Untuk menyukseskan pencegahan stunting ini, dikatakan Zulaikhah, TP-PKK Inhil akan bekerjasama dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan. “Oleh sebab itu, mohon kerjasama dan dukungan dari OPD terkait untuk mendata kecamatan se-Kabupaten Inhil, karena kita akan membuat daerah percontohan penanggulangan stunting sesuai dengan instruksi dari Ketua TP-PKK Pusat, Ibu Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik sehingga kita berhasil mengurangi jumlah stunting di Kabupaten Indragiri Hilir,” pungkas Ibunda Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.(*/r)
Laporan : Ridho magribi
Sumber : Humas Inhil
Editor : Indra H Piliang