KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Kejadian yang menimpa ibu Salmiah ibu dari lima anak ,sangat meninggalkan duka,Isak tangis korban saat rumahnya di lalap api sangat miris dan sangat memperihatinkan kejadian kebakaran rumah warga di desa teluk di perkirakan sekitaran jam 11 30 wib Minggu (21/9/2025), tadi malam.
Pantauan media ini dilapangan Warga yang berdatangan dengan pralatan seadanya tidak bisa berbuat banyak,di perkirakan saat kondisi api sudah membesar baru diketahui oleh warga atau pemilik rumah milik Salmiah (48), warga RT 004/RW 002 Dusun Tebing, Desa Teluk,Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri,
Dugaan sementara pemicu kebakaran dari arus pendek listrik itu hanya dugaan sementara tapi dari pihak pemdes dan masarakat desa Telok lagi dalam fase pengembangan penyebab kebakaran kerugian di perkirakan mencapai angka puluhan juta rupiah
Salah seorang warga saat di konfirmasi media karimuntoday.com memberikan sedikit keterangan kejadian di perkirakan sekitar pukul 11 30 wib kami tidak bisa berbuat banyak di saat orang kampung sudah berdatangan di lokasi ternyata apinya sudah sangat luar biasa dan kami hanya memiliki peralatan seadanya semacam ember untuk membantu memadamkan sangat tidak mungkin untuk memadamkan api.
” Sangat penting sekali untuk kita bersama memikirkan penyebab atau pemicu kebakaran tersebut dan bagaimana langkah untuk menghindarinya terutama kita yang tinggal jauh dari ibukota kabupaten lingga yang jarak tempuhnya sangat luar biasa jauh kalau berharap dari damkar atau BPBD untuk melakukan pemadaman api pasti sudah terlebih dahulu habis di lalap si jago merah, Ucap Ricki salah seorang warga
Ditambahkanya lag, Pemerintah di minta agar mengambil langkah untuk daerah pelosok Pelosok yang sulit untuk di jangkau bagaimana langkah untuk menindak lanjutinya paling tidak ada peralatan di desa desa untuk melakukan tindakan sebelum damkar sampai sebuah harapan dari masyarakat semoga pemerintah daerah dapat memberi kontribusi yang sangat baik,” Pintanya
Di sisi lain kepala desa teluk hingga berita seputar kebakaran ini di naikan belum bisa di konfirmasi media karimuntuday dikarenakan signal di daerahnya sangat tidak baik. (KN)