KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Pemerintah Desa Gubug Grobogan,Jawa Tengah, bersama PT Kinarya Gemilang Adhitama (KGA) selaku pemenang tender pemasangan pipa gas sumur RBG-3B di Desa Panten melaksanakan doa bersama di dekat lokasi makam leluhur desa. Doa bersama dilaksanakan agar diberi keselamatan saat dimulainya pemasangan pipa gas. Doa bersama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa untuk diserahkan kepada perwakilan PT KGA.
Dalam acara doa bersama tersebut dihadiri, Danramil 15 Gubug Kapten Arh, Slamet, Perwakilan Polsek Gubug, Kepala Desa Gubug beserta lembaga desa dan perangkat desa, serta warga sekitar.
Acara doa bersama diawali dengan pemberian santunan dari PT KGA kepada anak yatim piatu serta dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Gubug Hadi Santoso kepada Alwi Rois selaku Manager PT KGA.
Menurut Kepala Desa Gubug, Hadi Santoso mengatakan, doa bersama dilakukan agar saat akan dimulainya pekerjaan penanaman pipa gas oleh PT. KGA diberi keselamatan awal sampai akhir.
“Doa bersama ini dilakukan agar saat dimulai pekerjaan penanaman pipa gas diberi keselamatan tidak ada kendala apapun,”ucap Kepala Desa Gubug. Senin (6/3/2023).
Sementara, Manager PT KGA, Alwi Rois menyampaikan mulai penanaman pipa gas akan dilakukan besok pagi (Selasa) sepanjang 200 meter. Mulai dari lokasi sumur gas sampai dengan tanggul PAM (Perusahaan Air Minum).
“Besok mulai mengecer pipa sepanjang 200 meter. Mulai dari lokasi sumur gas sampai sungai (PAM). Kira-kira 17 batang pipa,melewati bengkok sawah desa,”ucap Alwi
Alwi menambahkan, penanaman pipa gas tersebut ditargetkan akan selesai selama 10 hari. Untuk tenaga skil pemasangan dari PT KGA,sementara untuk pekerjaan non skil diambilkan dari warga desa sekitar.
“Targetnya 10 hari untuk penanaman pipa sebanyak 17 batang. Untuk tenaga skil dari pihak PT. KGA, sementara untuk tenaga non skil diambil dari warga sekitar,”jelas Alwi.
Sementara untuk kelanjutan penanaman pipa gas selanjutnya, menunggu rekomendasi teknis dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Semarang.
“Untuk selanjutnya penanaman pipa gas, menunggu informasi rekomtek dari BBWS, karena lokasi yang dilalui selebihnya milik BBWS,” tutur Alwi
Alwi berharap kegiatan penanaman pipa gas ukuran 6 inci dengan panjang 12 meter tersebut diberi kelancaran dan kemudahan.
“Kalau pekerjaan berjalan lancar kemungkinan bulan Juni sudah bisa beroperasi. Mudah-mudahan diberi kelancaran,” harap Alwi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sumur RBG-3B di Desa Pranten Kecamatan Gubug telah usai dilakukan uji gas Oleh TIS Petroleum dan hasilnya gas tersebut bisa bertahan produksi hingga 30 tahun.(nur)
