KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Kepala BPOM Penny.L.Lukito Menunjukan Kemasan Kopi Jantan Salah satu Produk Olahan Pangan Yang Mengandung Bahan Kimia obat Paracetamol dan Sildenafil saat Jumpa Pers Virtual,Jumat(4/3/2022). (Sumber.You Tube BPOM)SRIPOKU.COM.
Beredar nya Produk kopi Kemasan Yang Mengandung Bahan Kimia Sejenis Disinyalir Kuat Sudah Menjamur dan Merambah Di Kepri Khususnya Kabupaten Karimun.
Hal Tersebut tentu nya Menjadi Kekuatiran Yang Mendasar Karena dengan Mengonsumsi Kopi Tersebut secara Rutin akan Menyebabkan Ganguan Kesehatan permanen Bagi Konsumen Penguna.
Hasil Pantauan Media ini dilapangan Kopi Yang Mengandung Zat Kimia Aktip Tersebut Banyak di Jumpai disejumlah Kedai dan Market di Karimun, Tanjungbatu dengan Berani Menjajakan Produk Kopi Maut Tersebut secara Terang-Terangan.
Menurut Sumber Media ini Yang Ditemui SR Minggu (13/3) Mengemukakan,Produk Kopi Kemasan Bermerek Tersebut Banyak dijual disejumlah Kedai kopi serta Toko Obat Yang sampai saat ini masih bebas melakukan Jual beli Tanpa ada Teguran dan Penindakan Dari Pihak Terkait.
” Sudah Banyak Beredar Kok Pak.(Red.KarimunToday) Kopi Tersebut bahkan kalau Mau Beli,Mudah Sekali kita dapat kan dikedai kopi, toko Obat Bahkan Kedai- Kedai Bandrek Semua ada.”Ujar SR Singkat.
Hasil Pantauan Karimun.Today. dilapangan Terkait hasil Temuan yang dilakukan Oleh Ketua BPOM Penny. k Lukito tentang Marak nya Peredaran Kopi Kemasan Bermerek Yang Mengandung Zat Kimia Aktip tentu Nya Menjadi Perhatian Sejumlah Kalangan Karena Kopi- Kopi Tersebut Akses Market nya sudah Merambah di sejumlah Pasar di Kepri dan Karimun yang tentunya bisa Menimbul Kan Resiko Kesehatan bagi Konsumen Pengguna Sehingga Peran Aktip Serta Tupoksi Pengawasan dan Penindakan Harus Segera Dilakukan guna Pencegahan Oleh Badan Instansi Terkait.
Terpisah Kadis Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi Sampai Berita ini diturun kan Belum Berhasil di minta Kompirmasi Terkait Marak Nya Peredaran Kopi Ilegal Tersebut, begitu juga dengan Kepala BPOM Kepri belum dapat dimintai tanggapanya. (Im)
Loading...
