KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Puluhan warga desa Tunjungharjo,Kecamatan Tegowanu,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,Senin,17 Oktober 2022 berbondong-bondong mendatangi balai desa setempat. Kedatangan mereka hendak mengadu kepada pemerintahan desa setempat terkait keberadaan usahan kandang ayam milik warga setempat yang sangat mengganggu lingkungan.
Sekitar 50 orang warga Desa Tunjungharjo,Kecamatan Tegowanu,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,Senin,17 Oktober 2022 mendatangi balai desa setempat. Kedatangan warga yang mayoritas emak-emak tersebut hendak mengadu kepada pemerintahan desa terkait keberadaan kandang ayam milik Suwandi,warga setempat yang sangat mengganggu lingkungan.
Keberadaan kandang ayam yang sudah satu tahun beroperasi tersebut diprotes warga karena berada di pemukiman warga. Selain itu,keberadaan usaha kandang ayam tersebut juga menimbulkan bau tak sedap,dan banyak lalat saat musim panen ayam tiba.
Menurut Mas Ali,perwakilan warga setempat, kedatangan warga di balai desa untuk mengadu kepada pemerintahan desa protes terkait keberadaan kandang ayam milik salah seorang warga setempat. Kedatangan warga tersebut karena warga sudah tidak sabar lagi keberadaan kandang ayam yang telah satu tahun berdiri tersebut,karena keberadaan kandang ayam yang di di pemukiman warga,serta bahu tak sedap yang setiap hari warga rasakan
” Kedatangan kita,warga mayoritas sekitar kandang ayam,sudah tidak sabar menahan bahu tak sedap yang ditimbulkan usaha ayam milik warga,serta banyaknya lalat yang ditimbulkan waktu panen,sangat mengganggu warga,” ucap Mas Ali warga setempat.
Pada dasarnya,lanjut Mas Ali, warga tidak melarang jika ada warga yang mau usaha,tetapi usaha yang tidak mengganggu lingkungan,masih banyak usaha yang lain. Kalau usaha ayam tersebut sudah pasti mengganggu lingkungan,karena bahu tak sedap.
” Warga tidak melarang untuk usaha. Boleh usaha,tapi yang lain. Kalau usaha ternak ayam ini kan mengganggu lingkungan,apalagi dekat pemukiman,sangat bahu sekali,” lanjut Ali
” Warga minta usaha ayam dihentikan,karena mengganggu lingkungan,” tegas Ali
Sementara, Kepala Desa Tunjungharjo,Ali Murtadlo, mengatakan, kedatangan warga ke balai desa bukan demo,tetapi mereka menyampaikan aspirasi warga, mengadu kepada pemerintahan desa soal usaha kandang ayam milik Suwandi, warga setempat yang berada di RT. 10 RW.02 Dusun Terkesen Desa Tunjungharjo,yang menurut warga sangat mengganggu lingkungan.
” Benar, ada sekitar 50 warga yang datang ke balai desa tadi pagi, bukan demo tetapi untuk mengadu, terkait keberadaan kandang ayam yang mengganggu warga. Karena bau tidak enak yang tiap hari warga rasakan, juga banyak lalat di rumah warga yang ditimbulkan saat panen ayam,” ucap Ali Murtadlo,Kades Tunjungharjo saat dikonfirmasi wartawan.
” Aspirasi warga tadi, hasilnya,warga minta usaha ayam dihentikan,boleh usaha tapi tidak usaha ayam karena mengganggu. Dan besok perwakilan dari warga akan datang ke Dinas peternakan kabupaten Grobogan untuk menanyakan terkait ijin kandang ayam,” jelas Kepala Desa.
Selain berada di pemukiman warga,keberadaan kandang ayam tersebut juga berdekatan dengan fasilitas umum SD Negeri 2 Tunjungharjo sehingga sangat menganggu lingkungan.(*)
Loading...
