KARIMUNTODAY.COM, BENGKALIS – Seperti diberitakan media ini beberapa hari lalu terkait Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) milik Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyedia Air Minum melalui dinas PUPR kabupaten Bengkalis yang berada di Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis sampai saat ini belum dapat difungsikan padahal proyek tersebut di kerjakan Semenjak tahun 2024 yang lalu, terkesan perencanaanya kurang matang, oleh sebab itu diminta kepada Kejari Bengkalis untuk melakukan penyelidikan serta memeriksa Kadis PUPR Bengkalis.
Setelah berulang kali diberita kan wartawan ini pada Minggu yang lalu 9 juli 2025 melakukan sosial control kembali untuk melihat perkerjaan pembuatan sumur bor sudah kembali dikerjakan dari pantauan tersebut terlihat orang perkerja sedang berupaya untuk mendapatkan Sumber air besih namun hasilnya belum tercapai.
Hal tersebut dikatakan salah seorang warga setempat yang enggan namanya disebutkan kepada media ini, dia sangat memberikan apresiasi kepada Pemkab Bengkalis melalui Dinas PUPR atas di bangunya Sumur Bor Pamsimas di Desa Nya, tetapi mimpi indah untuk mendapatkan air bersih menjadi sirna, pasalnya tidak seperti yang di harapkan dan dia menduga ada yang tidak beres dalam pengerjaan tersebut.
” Dia mendorong agar Kejari Bengkalis turun langsung ke desanya untuk melakukan penyelidikan atas proyek Sumur Bor Pamsimas tersebut, apabila ditemukan adanya penyimpangan diminta untuk di proses sesuai hukum yang berlaku karena selain merugikan masyarakat anggaranya dari APBD Kabupaten Bengkalis yang nota bene uang rakyat,” Ucapnya
Ditambahkanya lagi, Sebenarnya permasalahan ini sudah lama akan di ekpos melalui media agar APH dan Bupati Bengkalis mengetahuinya, tetapi sebagai masyarakat kami tetap memberikan kesempatan kepada pihak terkait yang mengerjakanya untuk merampungkan atau menuntaskan Sumur Bor Pamsimas agar airnya mengalir seperti yang diharapkan, tetapi sudah memasuki pertengahan Tahun 2025, air tak kunjung mengalir,” Tutupnya
Secara terpisah, Pokmas Desa , Kepala Dinas PUPR kabupaten Bengkalis Ardiansyah belum bisa dihubungi sampai pemberitaan ditayangkan belum dapat dimintai tanggapan.
Sementara itu, Kejari Bengkalis melalui Kasie Pidsus sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya.(Mul)
