KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR – Proyek pembangunan Box Culvert jembatan yang beralokasikan di sungai Kociak Jalan Lukman Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, disinyalir tidak sesuai spesifikasi dan dibuat hanya asal-asalan.
Proyek tersebut menggunakan dana APBD dengan anggaran pembiayaan senilai Rp 262.745.000, 00. (Dua Ratus Enam Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah) dan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Fatma Dela.
Proyek Box Culvert ini secara fisik mengalami karakteristik tanah yang buruk tidak datar dengan dasar lantai jalan yang dibuat setiap kendaraan yang menuju akses jalan tersebut seperti mobil tidak bisa dilewati secara berbarengan harus satu persatu, ruas jalan pun sebahagian ada yang berlobang dan itupun sudah dilakukan penimbunan ulang memakai tanah biasa.
Saat menerima laporan dan informasi dari warga setempat ketua Lsm Penjara Kampar Budi Hendra,SE berkoordinasi dengan Tim Investigasi Rudi Sambeni serta awak media untuk mengecek ke lokasi dan meninjau kondisi proyek tersebut dan apakah benar adanya proyek Box Culvert dilokasi tersebut.
“kalau dilihat dari kondisi Box Culvert yang sekarang ini sepertinya kurang sesuai spesifikasi apakah sudah sesuai dengan RAB itu perlu dipertanyakan kembali dan sepertinya proyek ini dikerjakan asal jadi, fisik karakteristik tanah kurang bagus mudah mengalami pengikisan apabila sering hujan, dikhawatirkan juga apabila sungai meluap potensi longsor akan terjadi dan Box Culvert ini bisa roboh, ini tidak sesuai dengan prosfek kerja hanya menguntungkan pihak kontraktornya saja,” ujar rudi
Pengerjaan proyek yang dilakukan hingga saat ini tidak sesuai dengan diharapkan masyarakat meskipun pengerjaannya sudah terbilang akan berakhir di bulan Desember Tahun 2022.
Dalam pengerjaan proyek Box Culvert ini diharapkan kepada pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPKnya harus melakukan peninjauan kembali sekaligus memberi peneguran dan menindak tegas para kontraktor pelaksananya.(**)
Loading...