KARIMUNTODAY.COM, PAYAKUMBUH — Serentak hari ini Senin hingga Jumat, jajaran pendidikan khususnya Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sederajat di Kota Payakumbuh dilangsungkan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS BN) bagi siswa kelas IX. UAS BN yang dikelola langsung Dinas Pendidikan ini, selama 5 hari (8 – 22 April 2019) melibatkan 3,334 siswa kelas IX SMP / MTS negeri dan swasta dengan 10 mata pelajaran yang di UAS BN kan, 2 mata ujian setiap harinya dengan sistem pengawas silang Keterangan pers ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion melalui Kabid Dikdas Tafril Samry via selulernya.
“Hari ini sebanyak 3,334 siswa kelas IX SMP dan MTS di Kota Payakumbuh mengikuti UAS BN. Siswa SMP sebanyak 2646 orang dari 17 SMP dan selebihnya 688 orang siswa dari 6 madrasah. UAS BN memakai 179 ruang dengan 318 pengawas silang. Jumlah tersebut nantinya yang akan mengikuti UN BK, “terang Tafril Samry pada Senin (08/04/2019) didampingi Zeno.
“Demi suksesnya pelaksanaan UAS BN dengan soal sebanyak 45 buah, dengan rincian 40 soal objektif ditambah 5 soal esai, Dengan waktu 1, 5 jam. Kita telah keluarkan juknis, salah satunya Pengawas ujian Tidak Boleh Bawa HP apalagi Menelpon di Ruang Ujian. Selain pengawas dan peserta ujian, tidak dibolehkan mendekati ruang ujian. Pelaksanaan ujian ditandai dengan berita acara pelaksanaan setiap kali ujian,”singkat Tafril Samry.
Terpisah, pelaksanaan UAS BN di MTsN 2 Payakumbuh diikuti 258 orang ditambah 4 orang siswa MTS TI Koto Panjang yang ditampung dalam 14 ruang ujian dan melibatkan 28 orang Pengawas dari SMP. Sementara guru setempat mengawas di sekolah lain Dalam arahan silaturahim di pagi Senin itu, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri mengucapkan selamat datang di MTsN 2 Payakumbuh kepada 28 Pengawas.
“Selamat datang di MTsN 2 Payakumbuh, inilah madrasah kami. Mungkin ada sebagian Pengawas pertama kali ke madrasah kami, merasa lokasi ini jauh. Alhamdulillah, dari pengamatan kami tidak ada yang terlambat. Sebelum mengawas, Kepada Bapak / Ibu silahkan sarapan dan ngopi dulu. Kami mohon maaf, karena ada 2 orang guru yang sedang puasa kalau ada yang Bapak / Ibu keragui, panitia siap membantu,” sambut Yenni Fitri didampingi Waka Kurikulum Witra Nelfi.
Salah seorang pengawas UAS BN, Dendi Rinaldi guru SMPN 8 Payakumbuh yang berdomisili di Kota Bukittinggi sangat kagum melihat lokasi MTsN 2 Payakumbuh. Meskipun pertama kali berkunjung ke madrasah ini sejak 21 tahun berdinas di Payakumbuh.
“MTsN 2 Payakumbuh lokasinya sangat bagus dan luas serta hijau. Lumayan jauh sih, tapi kita datang tepat waktu. Karena baru, mungkin kami juga mohon petunjuk nanti, dimana letak WC dan mushalla,”sebutnya.
Terkait pelaksanaan UAS BN, Waka Kurikulum, Witra Nelfi menjelaskan ujian hari pertama mapel agama dan PKn, hari kedua mapel Bahasa Indonesia dan Seni Budaya. Sedangkan hari ketiga MTK dan Prakarya, hari keempat mapel Bahasa Inggris dan IPS. Hari terakhir ujian mapel IPA dan Penjaskes. Untuk siswa madrasah, ujian ditambah sehari lagi yakni hari Sabtu untuk mapel Bahasa Arab. Selama pelaksanaan UAS BN, siswa kelas VIII dan kelas VII belajar di rumah. Guru mapel dan walikelas telah menyiapkan tugas bagi mereka selama UAS BN berlangsung,”terang Witra Nelfi didampingi waka siswa Budi Hanif.(*)
Laporan : Wahyu Uliadi
Editor : Indra H Piliang
