JAWA TENGAH

PT. Sae Apparel Grobogan Diperiksa Satuan Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Terkait video viral di media sosial tidak dibayarkannya upah lembur buruh oleh pihak PT. Sae Apparel Grobogan, Satuan Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah mendatangi lokasi PT. Sae Apparel Grobogan di Desa Harjowinangun,Godong,Grobogan. Kedatangan Satuan Pengawas Disnaker Jateng tersebut akan memeriksa PT. Sae Apparel Grobogan terkait keluhan buruh yang diunggah di video viral tersebut.

Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Jateng, Mumpuniati, saat dikonfirmasi di lokasi perusahaan mengatakan, pihaknya bersama dengan Disnakertrans Grobogan langsung bekerja mengumpulkan ada tidaknya bukti-bukti lembur dan pembayarannya. Jika ada temuan perusahaan tidak membayar uang lembur.

“Kedatangan kami untuk memeriksa perusahaan. Kita periksa ada tidak dokumen-dokumennya. Kalau ada hitungan lembur, perusahaan harus membayar uang lembur,”ucap Mumpuniati, Kabid Pengawasan Disnaker Jateng

Mumpuni menambahkan, pihaknya berjanji menyelesaikan permasalahan buruh dengan perusahaan tersebut. Hasilnya maksimal 1 hari kedepan. Jika terbukti perusahaan tidak membayar upah lembur buruh, pihak perusahaan akan dikenai sangsi pidana sesuai dengan undang-undang.

“Ini kita lakukan pemeriksaan, hasilnya akan keluar maksimal 14. Jika terbukti perusahaan tidak membayarkan upah, dikenai sanksi pidana sesuai Pasal 187 Perppu Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja,dengan ancamannya hukuman pidana 1 bulan hingga 12 bulan, dan atau denda 10 juta sampai 100 juta rupiah,” pungkasnya.

Mengenai kata-kata kasar yang sempat dilontarkan manajer produksi kepada Erma, Kepala Disnaker Grobogan Teguh Hardjokusumo meminta kejadian serupa tidak terulang lagi. Manajer produksi sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya.

“Tadi kita lakukan pertemuan dengan kedua belah pihak, pihak manajer produksi pak Shaji dan mbak Erma sudah saling memaafkan dan berjanji tidak mengulanginya lagi,” ucap Teguh (nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close