JAWA TENGAH
Warga Miskin Menderita Tumor Ganas di Grobogan Butuh Uluran Tangan

KARIMUNTODY.COM, GROBOGAN – Seorang warga miskin di Grobogan,Jawa Tengah,menderita tumor ganas di bagian anggota tubuhnya. Penyakitnya tersebut sudah puluhan tahun dideritanya dan sempat sembuh paska dua kali operasi belasan tahun lalu. Namun,kembali kambuh lagi lima bulan ini dan semakin membesar sebesar bola kaki.
Abdul Hadi (33 tahun) warga Desa Papanrejo,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, tinggal bersama ibunya,Sujimah (70 tahun).Sementara ayahnya, Sanggrok sudah meninggal 5 tahun lalu.
Sejak mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ia menderita tumor di bagian selakangan kaki kanannya. Semula hanya terlihat benjolan kecil,namun semakin lama semakin membesar.
Karena khawatir,orang tuanya membawanya ke rumah sakit untuk berobat. Hasilnya, dari diagnosa dokter ia menderita tumor ganas, sehingga harus dilakukan operasi. Selama menderita tumor tersebut, sudah dua kali dilakukan operasi. Operasi pertama di RSUD Purwodadi dan operasi kedua di PKU Muhammadiyah Gubug.
“Dulu waktu SMP sudah dioperasi di RSUD Purwodadi,dan PKU MUhammadiyah Gubug, sudah 16 tahun lalu tidak kambuh. Ini kambuh lagi sudah lima bulan,” ucap Abdul Hadi,Rabu (15/2/2023).
Dia menuturkan, saat mulai kambuh, awalnya terlihat benjolan kecil dibagian paha kanannya. Ia hanya memeriksakan ke klinik setempat dengan menggunakan fasilitas Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diusahakan dari pihak desa. Namun lama kelamaan semakin benjolan tersebut membesar sebesar bola kaki.
“Saya hanya periksakan ke klinik, diberi obat jalan. Saya takut kalau operasi,trauma karena sudah dua kali operasi,” tuturnya
Kondisi tubuh Abdul Hadi pun kurus kering,karena harus menanggung rasa sakit yang ia derita tersebut. Selama sakit, anak kedua dari ibu Sujimah tersebut tidak bekerja. Sementara Sujimah ibunya, hanya bekerja sebagai buruh serabutan di desanya.
Karena kondisinya tersebut, Abdul Hadi hanya bisa pasrah menunggu uluran tangan dari pemerintah untuk kesembuhan penyakit yang dideritanya.(nur)
