KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Grobogan pada awal tahun 2023, menyebabkan kondisi jalan rusak dan delapan tanggul sungai besar dan kecil rusak parah. Pihak Dinas PUPR Grobogan membutuhkan anggaran 28 miliar untuk perbaikan.
Ada 8 tanggul sungai besar dan kecil di wilayah Grobogan, Jawa Tengah, rusak parah akibat diterjang luapan banjir yang terjadi pada awal tahun 2023. 8 tanggul tersebut meliputi 5 tanggul sungai besar yang menjadi kewenangan kementerian PUPR dan BBWS. Sementara 3 tanggul sungai yang menjadi kewenangan Pemda Grobogan.
“Kebutuhan penanganan 8 sungai di wilayah Grobogan membutuhkan 28 Miliar, untuk perbaikan darurat di 5 tanggul sungai. Ada sungai tuntang,lusi,serang,peganji, glugu, sekitar ada 8 sungai,” ucap Een Endarto, Kepala PUPR Grobogan, Jumát (27/1/23).
Untuk Kali Satrian yang perlu adanya sodetan, untuk mempercepat air dari Grobogan ke sungai Lusi. Jika ada sodetan di desa Kronggen dengan jarak 300 meter bisa sampai Lusi secepatnya, sehingga genangan air di 5 desa bisa segera dikurangi.
“Karena kondisi ini masih musim hujan,dan sudah kita sampaikan ke pusat,semoga segera ada tindak lanjut,” terang Een.
Saat ini pihak PUPR bersama instansi TNI dan Polri serta warga setempat, melakukan perbaikan darurat dengan mengerahkan alat berat untuk perbaikan sementara tanggul sungai yang rusak.(nur)
