KARIMUNTODAY.COM , BATAM – Setelah melalui koordinasi dengan Kantor Imigrasi Batam, satu orang Warga Negara Asing asal India yang dari Jakarta menuju Batam sudah di jemput langsung oleh Polres Bandara Soekarno Hatta. Satu orang WNA tersebut tinggal di Komplek Tanjung Pantun, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang informasi dan komunikasi Imigrasi Batam, Tessa Harumdila, saat ditemui, Jum’at (30/4/2021) di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Dijelaskan Tessa, WN India itu, niat mau bekerja di sebuah PT. King Royal Indonesia, namun yang menjadi pertanyaan bersama kenapa tidak ada upaya karantina dulu sebelum bertolak ke Batam.
“Begitu mengetahui informasi, Polresta Soekarno Hatta menjemput langsung ke Batam berkat kerjasama Imigrasi Batam dan Polresta Barelang,”ucap Tessa Harumdila.
Tessa menambahkan,seharusnya satu warga India ini dikarantina terlebih dahulu, ini malah langsung diloloskan, memang dari hasil pemeriksaan tesnya negatif, akan tetapi harus ada mekanisme tahapan karantina dulu.
“Jadi, tidak lama-lama mereka (Warga India) ini di Batam, langsung dibawa kembali ke Jakarta lagi oleh Polresta Soekarno Hatta,”jelas Tessa.
Dikatakanya, upaya kita untuk antisipasi agar tidak masuk ke Batam, akan memperketat di Bandara Hang Nadim Batam, petugas sudah disiapkan untuk melakukan pemeriksaan dokumen lengkap bagi warga negara asing hendak masuk ke wilayah Batam.
“Kami akan lakukan pengawasan ketat di Bandara Hang Nadim Batam, guna menyisir jika ada Warga Negara Asing asal India masuk. Sebab India mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang cukup luar biasa,”katanya.
Sementara diperoleh informasi bahwa (WN) India atas nama Muhammed Jabir Cherolevalappil Mukri, telah berada di Batam sejak tanggal 22 April 2021 dan melakukan karantina mandiri di Komplek Tanjung Pantun Blok P No. 7, Sungai Jodoh, Kota Batam.
“Kemudian pada hari minggu, 25 April 2021 pukul 15.00 WIB, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian dan Petugas Bidang Inteldakim Imigrasi Batam menuju Komplek Tanjung Pantun Blok R 6-7, kota Batam untuk melakukan Pemeriksaan lapangan terhadap WN India atas nama Muhammed Jabir Cherolevalappil Mukri yang disponsori oleh PT. King Royal Indonesia.(hidayat)
