KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Proyek Karimun Exibition Convention Centre saat ini berganti nama dengan Mall Pelayanan Publik yang pembangunan nya sudah menelan anggaran belasan milyar sampai detik ini masih mangrak bakal di laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut dikatakan, Ketua RCW Kepri kepada karimuntoday.com, Rabu (4/6/2025), Ya saat ini dia tengah mengumpulkan beberapa dokumen sebagi alat bukti untuk di laporkan ke KPK, pasalnya dia menilai dengan anggaran sebegitu besar pembangunan Karimun Exibition Convention Centre saat ini berganti nama dengan Mall Pelayanan Publik belum juga rampung di kerjakan dan dia menduga ada indikasi korupsi atas proyek tersebut.
” Pembangunan gedung KCC tersebut bermula dari pemerintahan H. Nurdin Basirun dan di lanjutkan pada pemerintahan H. Aunur Rafiq dan sekarang bupati yang baru Ing Iskandarsyah, artinya, dari dua bupati tersebut sudah belasan milyar uang APBD Karimun di kucurkan namun gedung tersebut belum juga selesai dikerjakan, tentu sangat aneh sekali,” Ucapnya
Ditambahkanya lagi, Dia juga mendapatkan informasi bahwa pembangunan gedung Karimun Exibition Convention Centre saat ini berganti nama dengan Mall Pelayanan Publik bakal di lanjutkan oleh Bupati yang baru Ing Iskandarsyah dengan menganggarkan dana sebesar 13 miliar, padahal menurut informasi kegiatan MPP sudah di coret oleh Banggar DPRD Kabupaten Karimun dan diketahui oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun, saat ini muncul konsultan pengawasan pembangunan MPP dan sudah ada pemenangnya yakni CV. Acksono Reka Cipta Konsultan sebagai pemenang pengadaan jasa konsultan badan usaha konstruksi dalam tender belanja jasa konsultan pengawasan pembangunan MPP Kabupaten Karimun dengan nilai pagu Rp. 406.350.000,-.,” Tutupnya
Secara terpisah, Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait RCW Kepri bakal melaporkan Proyek Pembangunan Karimun Exibition Convention Centre saat ini berganti nama dengan Mall Pelayanan Publik ke KPK, belum dapat dimintai tanggapanya. (*)
