JAWA TENGAH
Rehab Bendung DI Glapan Senilai 246 Miliar Selesai, Menteri PU Berharap Kebutuhan Air Petani Bisa Maksimal
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Kabinet Merah Putih Dody Hanggodo bersama rombongan meninjau Bendung Daerah Irigasi (DI) Glapan di Grobogan,Jawa Tengah,Rabu siang (01/01/2025) yang baru selesai dikerjakan.
Bendung DI Glapan yang menelan anggaran 246 Miliar itu,menurut Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau lokasi bendung ditargetkan bisa menyuplai air untuk mengairi lahan pertanian .
” Rehab bendung Glapan ini kan sudah selesai,targetnya bisa maksimal dalam menyuplai air sehingga petani tidak kesulitan air lagi. Kalau bisa setahun bisa tiga kali panen,” ucap Menteri PU Dody Hanggodo di lokasi,Rabu (01/01/2025)
Rehabilitasi Bendung Glapan ini,lanjut Dody Hanggodo,mengingat sedimentasi semakin tebal sehingga irigasi tidak berfungsi secara optimal untuk mengairi sawah petani.
” Karena sedimentasi semakin tebal jadi irigasi tidak optimal untuk mengairi lahan pertanian,sehingga petani kekurangan air saat masa tanam,” jelas Dody.
“Mudah-mudahan petani tidak kekurangan air saat masa tanam padi,” harapnya.
Sementara itu,Munawar salah seorang petani pengguna air asal Desa Ringinharjo,Grobogan mengaku,petani merasa tertolong dengan selesainya rehabilitasi Bendung Glapan sehingga kebutuhan air petani tercukupi ada masa tanam.
” Pada masa tanam pertama ini petani tercukupi air,walau pun kemarin sempat digilir karena stok air kurang. Ini sudah selesai tanam semua terutama di wilayah Grobogan,” ungkap Munawar.
Munawar menambahkan,meski rehab bendung Glapan sudah selesai,namun perbaikan diharapkan bisa dilanjutkan mengingat masih ada saluran sekunder maupun tersier yang belum tuntas dikerjakan sehingga petani masih ada kendala.
” Masih ada saluran sekunder maupun tersier yang belum tuntas di daerah irigasi Glapan barat maupun Glapan timur sehingga perbaikan saluran perlu dilanjutkan lagi sampu tuntas,” harap Munawar.
Seperti diketahui,dari data Kementerian PU bendung DI Glapan mengairi lahan pertanian di dua Kabupaten Grobogan dan Demak seluas 18.740 hektar. Terbagi menjadi DI Glapan Barat seluas 10.113 hektar dan DI Glapan Timur seluas 8.671 hektar.(nur)