KARIMUNKEPRITANJUNG PINANG
Rokok Ilegal Marak di Kepri, Negara Rugi Sektor Cukai, Bea Cukai Terkesan Melempam
KARIMUNTODAY.COM, TANJUNGPINANG – Maraknya peredaran rokok tanpa cukai berbagai merek di Provinsi Kepri salah satunya H- Mind dan T3 tentu sangat berdampak kepada kerugian keuangan negara dari sektor Cukai, sayangnya Kakanwil DJBC khusus Kepri beserta jajaranya seakan – akan tidak berdaya untuk menggempur rokok ilegal di pasaran sehingga terkesan melempam dan selayaknya Kemenkeu RI mencopot Jabatan Kakanwil DJBC Khusus Kepri di Tanjungbalai Karimun.
Bambang Ketua Presidium Gerakan Anak Bangsa (GAB) Provinsi Kepri ketika dimintai tanggapanya kepada karimuntoday.com, Selasa(10/9/2024), Ya sudah sekian kali dia menjadi narasumber di media ini untuk mengkritisi kinerja Kakanwil DJBC Khusus Kepri terkait peredaran rokok ilegal yang sekian hari semakin masif, namun belum ada tindakan nyata dilakukan di lapangan sehingga menjadi pertanyaan besar baginya seolah – olah terjadi pembiaran.
” Gempur Rokok Ilegal yang digaungkan Kemenkeu RI hanya isapan jempol di Provinsi Kepri dan terkesan tidak ditaati oleh Kakanwil DJBC Khusus Kepri dengan dibuktikanya maraknya peredaran bermacam merek rokok ilegal ditemukan dipasaran seakan- akan tutup mata, tentu sangat berdampak kepada kerugian keuangan negara dari sektor cukai,” Imbuhnya
Ditambahkanya lagi, Andaikata Ibu Menteri Keuangan RI melalui Ditjen Bea dan Cukai tidak cepat mencopot jabatan Kakanwil DJBC Khusus Kepri tidak menutup kemungkinan peredaran rokok ilegal bakal tidak terbendung dan tentunya kerugian negara semakin hari akan semakin membesar selain itu dampaknya juga kepada perusahaan rokok legal produksinya akan menurun dratis, pengurangan tenaga kerja bahkan akan mengalami kebangkrutan,” Tutupnya
Secara terpisah, Ibu Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Melalui Ditjen Bea dan Cukai sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait permintaan Bambang Ketua Presidium Gerakan Anak Bangsa (GAB) Provinsi Kepri agar mencopot jabatan Kakanwil DJBC Khsusu Kepri karena terkesan gagal menggempur peredaran rokok ilegal belum dapat dimintai tanggapanya, begitu juga dengan Kakanwil DJBC Khusus Kepri belum dapat dimintai konfirmasinya. (imron)
