JAWA TENGAHKARIMUNKEPRI
Rokok Ilegal Masih Marak di Karimun, PERPAT Karimun Minta Menkeu RI Copot Jabatan Kakanwil DJBC Khusus Kepri
KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Persatuan Pemuda Tempatan (PERPAT) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri meminta kepada Menteri Keuangan RI, Purbaya untuk mencopot jabatan Kakanwil DJBC Khusus Kepri karena dinilai gagal menggempur peredaran rokok ilegal alias tanpa pita cukai di Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Karimun, walapun ada tindakan penegahan serta penindakan dilakukan dengan menggelar razia di kedai maupun warung, itu dinilai langkah kurang efektif.
Hal tersebut dikatakan, Ketua Perpat Karimun, Mecky Dewancha kepada karimuntoday.com, Selasa (21/10/2025), Ya kemarin dia meminta atau mendorong agar kementerian keuangan ri untuk menurunkan satgasnya ke Kabupaten Karimun untuk menggempur peredaran rokok ilegal yang semakin masif, selain itu juga dia meminta kepada Menteri Keuangan RI, untuk mencopot jabatan Kakanwil DJBC Khusus Kepri, karena tidak mampu mencegah masuknya rokok ilegal tersebut ke karimun, apalagi untuk menangkap pemasoknya.
” Dari pantauan dilapangan rokok ilegal tersebut masih terlihat di jual bebas di kedai maupun warung bahkan di pajang di estalase salah satunya merek UFO BOLD serta Merek lainya, Ini baru dia beli tadi pagi di salah satu warung,” Ucapnya
Ditambahkanya lagi, ketidak mampuan Kanwil DJBC Khusus Kepri beserta jajaranya untuk menggempur peredaran rokok ilegal tentunya sangat dipertanyakan, bahkan dia setuju dengan ucapan Menteri Keuangan RI, Purbaya bahwa tidak menutup kemungkinan oknum pegawai BC ikut serta membeking pemasok rokok ilegal tersebut, karena tidak mungkin mereka tidak mengetahuinya,’ Ucap Mecky
Terakhir dikatakanya, Sebagai Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dia juga memberikan masukan kepada Kemenkeu RI agar dapat menurunkan pajak rokok, supaya harga rokok legal perbungkusnya terjangkau oleh masyarakat,” Saat ini rokok legal perbungkus harganya relatif mahal, oleh sebab itu kebanyakan masyarakat (perokok aktif), beralih ke Rokok ilegal karena harganya cukup murah, apalagi saat ini kondisi ekonomi tidak menentu,” Tutupnya
Secara terpisah, Menteri Keuangan RI, Purbaya sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait permintaan Ketua PERPAT Karimun, agar mencopot jabatan Kakanwil DJBC Khusus Kepri belum dapat dimintai taggapanya. (*)