KARIMUNTODAY.COM, PELALAWAN – Berkat kerja keras aparat kepolisian tergabung Tim Opsnal Polres Pelalawan berhasil mengulung 4 tersangka sedikat pembobolan brankas pencurian dengan pemberatan (curat ) wilayah hukum polres Pelalawan dan satu lagi berhasil kabur dengan status Daftar Pencarian Orang ( DPO).
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko didampingi oleh Kasat Reskrim , AKP Nardi Masry Marbun,dan Kasubag Humas Iptu Edi Haryanto kepada awak media dalam konferensi pers, Kamis (22/4) kemarin.
” Keempat tersangka ditangkap di warung pecal lele minang melayu jalan lintas timur Pangkalan Kerinci, Rabu (21/4) lalu sekitar pukul 01: 20 wib.
“Insial AR (41), UM alias Ujang Ompong 41 , AC alias Juaro (51), M alias Ady Tato keempat tersangka sedikat spesialis pembobolan brangkas pencurian dengan pemberatan (curut ) wilayah hukum polres Pelalawan.
Para pelaku merupakan spesialis pembobol brankas antar provinsi , seperti Riau dan Sumatera barat (Sumbar) mengambil barang dan uang berkisar ratusan juta,Terangnya.
Selain di wilayah hukum Polres Pelalawan, komplotan tersebut juga menjalankan aksinya di beberapa daerah lainnya terbukti dari keterangan bahwa para pelaku juga melakukan pencurian dengan pemberatan di berbagai tempat di wilayah hukum Polda Riau.
“Yakni Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis , 2 Kecamatan Pasir Penyu dan kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Kecamatan Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.
“Atas perbuatannya terduga pelaku diancam kenakan Pasal 363 KUHP dengan kurungan penjara di atas 7 tahun,” ujarnya
Sementara lebih lanjut dikatakan Kasat Reskrim AKP Nardy Masri Marbun keempat tersangka pada saat bersantap makan malam di pecal lele tidak mau hilang terget buruhannya bersama tim Opsnal Satreskrim dan Satintelkam menciduk mereka.
Awalnya keempatnya tidak melakukan perlawanan, tetapi ketika dilakukan pengembangan dua tersangka mencoba kabur dengan melawan petugas. Alhasil polisi menghadiahkan timah panas pada betis kaki kiri dan kanannya.
“Kita terpaksa melakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan kedua pelaku ini. Karena mereka mencoba melawan dan membahayakan petugas kita,” kata Nardy Kasat Reskrim Polres Pelalawan,
AKP Nardy Masry Marbun juga menyebutkan, dari empat kawanan ini satu orang diantaranya yakni AR akan dilimpahkan ke Polres Kuansing karena tidak ikut beraksi di Pelalawan.
Lantaran Ia hanya ikut membobol berankas di Taluk Kuantan dan di Kota Padang Sumatera Barat.
Hanya Ujang Ompong, Ady Tato, dan Juaro yang beraksi di Pelalawan bersama seorang pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran bernama Anto Tanjuang yang telah menjadi DPO.
“Kerugian dari tiga TKP yang brankasnya dibobol di Pelalawan mencapai Rp 77 juta, baik kerugian uang maupun kerusakan barang,” kata Kasat Masry.
Ia merincikan, kawanan itu pertama kali menggasak brankas milik kantor Adira Finance Sorek pada 23 Maret lalu dengan kerugian hingga Rp 25 juta.
Selanjutnya mereka kembali beraksi di Kantor GraPARI Telkomsel Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan pada 25 Maret.
Komplotan ini membobol brankas berisi uang tunai Rp 52 juta, kartu voucher 164 buah, televisi satu unit, dan laptop merk Aple satu unit
Belum puas dengan hasil curian itu, mereka menyasar Kantor Adira Finance Ukui dengan kerugian mencapai Rp 5 juta. Komplotan Curat ini pun bermain di Taluk Kuantan dengan mengambil brankas di Kantor GraPARI berisikan uang Rp 2,6 juta satu unit laptop, dan dua HP Android.
Mereka merambah hingga ke Kota Padang Provinsi Sumatera Barat dengan mencuri brankas milik Koperasi Serba Usaha Kota Padang yang berhasil mengambil uang sebanyak Rp 115 juta.
Namun, Langkah mereka terhenti setelah keberadaan komplotan ini tercium sedang di Pangkalan Kerinci (rls/dn)