KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Dalam satu dekade terakhir, perkembangan Batam sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia sangat mengesankan.
Terletak di jalur strategis pelayaran internasional, kota kecil yang berusia 195 tahun ini juga berhasil mengukuhkan perannya menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau.
Seluruh pencapaian tersebut tentu tak terlepas dari peran Badan Pengusahaan (BP) Batam yang memiliki peran signifikan dalam mengelola dan mengembangkan wilayah berpenduduk sekitar 1,3 juta ini.
BP Batam sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat merealisasikan sejumlah kebijakan yang berhubungan dengan beragam proyek strategis pengembangan Batam sebagai pusat industri dan perdagangan yang penting di Indonesia.
“Sejak awal, BP Batam selalu memprioritaskan pembenahan infrastruktur pendukung investasi. Komitmen ini menjadi salah satu hal penting dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Jumat (27/12/2024).
Rudi mengatakan, pengembangan infrastruktur dasar pun memiliki peran vital dalam kemajuan atau pertumbuhan ekonomi Batam secara keseluruhan.
Ia menyebut, langkah strategis dalam pengembangan berbagai infrastruktur saat ini juga memiliki multiplier effect bagi masyarakat.
“Saya meyakini jika seluruh infrastruktur kota ini kami perbaiki, maka akan memberikan dampak kepada masyarakat. Investor pun menjadi nyaman untuk berinvestasi dan ekonomi jadi lebih baik,” tambahnya.
Sejak menjabat sebagai Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam, Rudi menegaskan bahwa segala keputusannya dalam mengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam juga tidak terlepas dari upaya untuk memberikan stimulus terhadap perekonomian nasional.
Melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Rudi berharap kemajuan ekonomi daerah di Provinsi Kepulauan Riau lainnya bisa mendapat keuntungan dari kemajuan Batam hari ini.
“Sesuai instruksi Presiden Prabowo, seluruh komponen daerah wajib berkontribusi untuk mendukung pencapaian ekonomi RI 8 persen. BP Batam pun selalu siap untuk menghadapi segala tantangan ke depan agar target ini bisa terwujud,” pungkasnya. (DN)