KARIMUNKEPRI

Pasca Adanya Aksi Dari Masyarakat Nelayan, Camat Meral Minta Aktivitas Kapal Isap Dihentikan Sementara

KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN –  Pasca adanya aksi dilakukan oleh masyarakat nelayan di Kecamatan Meral, Kabupaten  Karimun, Provinsi Kepri kemarin Senin (29/6/2020), terkait aktivitas kapal isap pasir laut milik PT China Communication Contsruction anak Perusahaan PT Grace Rich Marine yang dinilai mengancam abrasi pantai serta menggangu alur pelayaran masyarakat nelayan, maka Pemerintah Kecamatan Meral meminta supaya aktivitas kapal isap tersebut untuk sementara di hentikan agar tidak terjadi tindakan yang tidak diinginkan.

Hal tersebut dikatakan, Camat Meral, Herisa Anugrah kepada karimuntoday.com, Selasa (30/6/2020), melalui hp selularnya, Ya, kami dari pihak kecamatan kemarin telah meminta kepada pihak perusahaan melalui saudara Predi untuk menjaga stabilitas karimun tetap kondusif agar pengoperasian kapal isap agar dihentikan untuk sementara waktu dan Alhamdulillah perwakilan dari pihak perusahaan menyetujuinya karena kebetulan areal operasinya pada titik kordinat tersebut sudah selesai dikerjakan.

“ Permintaan pihak kecamatan kepada pihak perusahaan agar menghentikan kegiatanya melakukan penyedotan pasir laut di perairan sungai pasir untuk sementara waktu direspon positif oleh pihak perusahaan ditambah lagi ternyata areal operasinya sudah berakhir di lokasi tersebut, artinya permintaan kita bak gayung bersambut,” Ucap Camat

Ditambahkanya lagi, Dia juga meminta kepada pihak perusahaan apabila nanti kembali melakukan pengerukan pasir laut agar menyurati para stakeholder di kecamatan sekaligus melampirkan copian izin olah gerak kapal yang dikeluarkan oleh KSOP Tanjungbalai Karimun, ager kami mengetahui secara jelas dimana titik kordinat kapal isap tersebut melakukan pengerukan.

Dan Dia juga telah menyampaikan kepada perwakilan perusahaan saudara predi sebelum izin olah gerak kapal dikeluarkan oleh KSOP Tanjungbalai Karimun, agar pihak perusahaan melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta melakukan pendekatan, agar hubungan antara masyarakat dengan perusahaan bisa terjalin dengan baik, sehingga kedepan tidak ada lagi tindakan seperti kemarin,”Ucapnya  (*)

Laporan : James Nababan/Redaksi
Editor     : Lukman Hakim

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close